Metro, Warta9.com – Walikota Metro dr.H. Wahdi Siradjuddin audiensi dengan Ormas Laskar Merah Putih (LMP) di ruang kerja Walikota setempat, Jumat (14/01/22).
Dalam audensi Ormas LMP itu, Wahdi menyapaikan dasar keberadaan lembaga-lembaga yang hadir ditengah masyarakat, juga harus terdaftar dan terakui oleh Negara maupun Kesbangpol setempat.
Keberadaan Ormas LMP ini Pemerintah Kota Metro, Lampung senang baikpun lembaga-lembaga lainnya yang dapat membantu dalam proses membangun Kota Metro kedepan.
“Tidak diakuinya keberadaan oleh Kesbangpol, pasti ada menyebabkan hal-hal pertimbangan dalam kelembagaan harus jelas, sehingga pemerintah dan Ormas bisa membangun daerahnya secara bersama kedepannya,” terang Wahdi.
Bahkan ia mendukung dengan keberadaan LMP yang dimana dapat bersinergi, tentunya dari berbagai segi Sumber Daya Manusia (SDM).
“Dan bagaimana menggerakkan masyarakat dalam perannya, ” paparnya.
Sedangkan Ketua Ormas LMP Kota Metro Irawan Saputra menjelaskan ormas LM telah berdiri sejak 6 November 2021, jadi LMP siap bersinergi dengan pemerintah untuk kedepan.
“Dengan pertemuan ini, kami siap bersinergi untuk mendukung program Pemkot Metro dalam hal apapun, termasuk keamanan dan pembangunan. Salah satu kegiatan yang telah kami lakukan, berupa donasi pada bencana Gunung Semeru, serta beberapa program kedepannya seperti donasi kepada fakir miskin dan janda,” tegas Irawan.
Tempat yang sama Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kasbangpol) Kota Metro Rosita, mengutarakan, terkait keberadaan Laskar Merah Putih yang belum terakui secara de facto, hal ini sudah dirapatkan bersama tim pengawasan.
“Untuk masalah yang dimana LMP saat ini belum diakui, kami telah rapat bersama tim pengawasan hak ormas, segala kegiatan untuk membantu Pemkot Kota Metro tetap diizinkan walapun saat ini belum diakui ormas LMP, ” ujar Rosita. (W9-Dir)
