Wartawan Senior di Malang Beberkan Tiga Kelompok Kaidah Jurnalistik

Malang, Warta9.com – Yunanto wartawan senior yang ada di Malang nampaknya terus mencermati publikasi jurnalis di berbagai media siber (media online). Nyaris setiap hari. Tentu, terbatas pada publikasi yang bisa beliau akses. Lewat grup WA maupun jaringan pribadi (japri).

Hasil dari pencermatan tersebut adalah catatan. Tepatnya, serangkaian catatan. Lantas beliau mencoba menyimpulkan.

“Bertolak dari serangkaian catatan tersebut, saya menyimpulkan. Intinya, ada tiga kelompok kaidah jurnalistik yang sangat perlu perhatian dari rekan-rekan jurnalis media online. Maknanya, perlu ditingkatkan kualitasnya,” ungkapnya, Sabtu (26/10/2019).

Tiga kelompok kaidah jurnalistik yang dimaksud meliputi:

  1. Kelompok kaidah Bahasa Indonesia Jurnalistik
  2. Kelompok kaidah melek hukum
  3. Kelompok kaidah kelayakan publikasi

Kelemahan yang perlu diperbaiki di kelompok kaidah “Bahasa Indonesia Jurnalistik” meluputi:

  • Kaidah singkat, lugas, logis, taat kata baku, mudah dicerna, dan enak dibaca
  • Kaidah wajib berhemat kata
  • Kaidah wajib memiliki kekayaan perbendaharaan kata
  • Kaidah paragraphing atau pembuatan alinea.

Kaidah wajib “melek hukum” masih nampak kelemahan mencolok pada pemahaman terhadap Hukum Acara Pidana dan hak kontrol jurnalis. Selain itu juga pemahaman terhadap KUHP, UU Pers, UU ITE, Kode Etik Jurnalistik dan tafsirnya.

Kaidah “kelayakan publikasi” pun kelemahannya lumayan mencolok.
Saya catat:

  • Kurang cermat dalam kajian kelayakan publikasi dari aspek peristiwa, narasumber dan nilai berita
  • Tidak menerapkan strategi mencari bahan berita
  • Kurang memahami teknik mengolah bahan berita
  • Tidak atau belum memahami teknik meningkatkan nilai berita lewat elemen why dan how
  • Kurang memahami teknik mengolah bahan berita kasus agar aman dari jerat delik pers

Tiga kelompok kaidah jurnalistik tersebut sangat mendasar bagi jurnalis. Sesungguhnya, tiga kelompok kaidah tersebut “sudah saya sampaikan (ajarkan)” kepada peserta Diklat Jurnalistik LASMI Angkatan IV/2018.

Lebih khusus lagi, tiga kelompok kaidah berjurnalistik itu pun sudah “dibukukan” oleh alumni sendiri.

“Entahlah. Mengapa implementasi tiga kelompok kaidah jurnalistik tersebut masih belum baik. Saya menduga semangat belajar yang kurang. Idealnya, ditingkatkan. Kuncinya pada niat,” tandasnya. (W9-SO)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.