
Sumatera Barat, Warta9.com – AKP Dadang Iskandar kini menyerahkan diri ke Polda Sumatera Barat. Namun anehnya, Kabag Ops Solok Selatan tersebut tak diborgol meski sudah menjadi pelaku tembak mati rekan kerjanya sendiri.
Polda Sumatera Barat meluruskan kabar yang beredar tersebut. Menurut Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Dwi Sulistiawan, AKP Dadang Iskandar tak diborgol karena alasan gangguan mental.
“Itu adalah trik menghadapi anggoga dalam kondisi gangguan mental. Perlu dilakukan cara-cara khusus agar Dadang mau mengakui perbuatannya,” terang Kombes Dwi, Jumat (22/11).
Kompol Dwi melanjutkan, keterangan yang diperoleh tidak akan cukup apabila Kabag Ops dianggap layaknya penjahat.
“Kalau kita pakai kekerasan pasti dia tidak akan terbuka. Jadi harus kita baik-baikin supaya dia terus terang berbicara,” tutup Kombes Dwi.
AKP Dadang Iskandar adalah pelaku penembakan terhadap Kasat Reskrim Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari. Motif penembakan diduga karena penangkapan pelaku tambang ilegal. Kasat Reskrim tewas usai peluru mengenai pipi, pelipis hingga menembus bagian tengkuk. (*)