Ambil Uang Sesari, Dua Remaja Tanggung Diciduk Polisi

Denpasar Bali, Warta9.com – Viralnya vedio aksi pencurian uang sesari, saat umat Hindu melaksanakan persembahyangan (Melis) di Pantai Padanggalak, Sanur, (4/4) lalu. Membuat Tim Resmob Detreskrimum Polda Bali, geram dan melakukan pemburuan.

Tak butuh waktu lama, dua orang diduga sebagai pelaku berhasil dibekuk, yakni MJM (15) asal Lombok Barat, NTB dan IL (14) asal Jember Jatim, keduanya merupakan remaja putus sekolah. Bahkan polisi masih memburu satu pelaku lain yakni RS yang identitasnya sudah dikantongi.

Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Pol. Andi Fairan, Senin (8/4) membenarkan penangkapan dua pelaku setelah aksinya viral di media social (medsos). Dari video tersebut, para pelaku terekam mengambil uang di sesari saat umat Hindu melaksanakan persembahyangan Melis di Pantai Padanggalak.

“Dua pelaku kami tangkap di rumahnya masing-masing. Kedua pelaku remaja tanggung ini sudah putus sekolah,” ujar Kombes Andi.

Dijelaskan, hasil interograsi tersangka MJM mengakui telah mengambil uang sesari sebesar Rp 1,3 juta, saat umat Hindu melaksanakan persembahyangan menyambut hari raya nyepi di Padanggalak, Senin pukul 15.00 Wita.

“Karena ketagihan aksi sama kembali dilakukan, dan berhasil menggasak uang sesari sebesar Rp 250 ribu,” imbuhnya.

Ungkapan sama juga disampaikan tersangka IL, remaja putus sekolah yang bekerja sebagai pemulung, dia mengaku, bersama MJM mengambil uang pada sesajen sebesar Rp 500 ribu. Yang dilanjutkan, Minggu (7/4) kembali mengambil uang di sesari sebesar Rp 9000.

“Dia (IL) mengaku mengambil atas kemauanya sendiri, karena untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dia juga menyesali perbuatanya,” pungkas Kombes Andi.

Ditambahkan, terkait kasus ini pihaknya masih mengejar satu pelaku lagi, yakni RS asal Nusa Penida, Klungkung. Untuk tersangka MJM dan IL, akan diserahkan ke Polsek Dentim, guna  proses lebih lanjut. Selain itu, kepolisian juga menghubungi pihak keluarganya untuk dilakukan pembinaan. (W9-soni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.