Beton Jalan Akhirnya Digeser, Dewi Aryani : Walikota Tegal Taat Pempus

Tegal, Warta9.com – Beton pembatas jalan provinsi dan antar kabupaten tegal, Kabupaten Brebes dan Kota Tegal akhirnya di geser bersih. Pelaksanaan karantina wilayah di Kota Tegal harus di evaluasi dan menyesuaikan dengan Peraturan Pemerintah dan Keppres yang telah terbit tinggal menunggu peraturan menteri sebagai rujukan semua pemda termasuk Kota Tegal.

Dewi Aryani, Anggota Komisi 9 DPR RI Fraksi PDI Perjuangan mengatakan bahwa penggeseran beton saat ini adalah langkah yang tepat, dan Walikota Tegal patuh kepada pemerintah pusat, apalagi jalan yang di beton adalah sebagian jalan provinsi dan antar kota kabupaten.

Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan PP dan Perpres terkait kekarantinaan wilayah dan meminta syarat-syarat detail mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) segera dituangkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan.

“Menkes segera mengatur lebih rinci dalam Permen, apa kriteria daerah-daerah yang bisa diterapkan PSBB. Angka apa yang bisa diterapkan oleh daerah,” ujar dia.

Pemerintah pusat telah menetapkan status kedaruratan kesehatan masyarakat dan PSBB sebagai rujukan bersama dan mulai dari presiden, menteri, gubernur, bupati, wali kota sampai kepala desa, lurah harus satu visi yang sama.

“Pemda tinggal tunggu Permen yang nantinya menjadi rujukan bersama. Satu komando melawan corona akan membuat kita semua memiliki jiwa gotong rotong yang nyata. Tidak ada yang boleh menentang pemerintah pusat karena pemda pemda bukan negara bagian, kita semua adalah satu, NKRI,” jelas Dewi Aryani.

Sementara Wakil Walikota Tegal M. Jumadi meluruskan jika pembukaan portal tersebut merupakan bagian dari penambahan akses pintu masuk dari satu menjadi lima. Meski demikian, ujar dia, Kota Tegal tetap terisolasi, setiap pemudik akan di awasi dengan ketat.

“Bukan dibuka, cuma menjadi akses pintu masuk ke Kota Tegal, dimana pintu masuk yang sebelumnya cuma satu tidak cukup mengingat pemudik banyak. Ini merupakan keputusan Pak Walikota dalam rapat evaluasi,” urainya. (W9-sho)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.