Banyuwangi, Warta9.com – Beredarnya buku mengunakan nama Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKGPAI) Kabupaten Banyuwangi, membuat pengurus KKGPAI Banyuwangi geram.
“KKGPAI Kabupaten Banyuwangi, tidak pernah merekom percetakan buku yang berjudul ‘Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti’ yang diterbitkan oleh percetakan yang ada di Pasuruan,” kata Mukidin Ketua KKGPAI Kabupaten Banyuwangi, Rabu (7/8/2019).
Kata Mukidin, dalam kasus ini KKGPAI Banyuwangi, jelas dirugikan, pasalnya buku tersebut dicetak mengatasnamakan KKGPAI Banyuwangi untuk dijual belikan. Sebagai Ketua saya akan segera laporkan Distributor buku tersebut kepada pihak berwajib.
“Karena buku yang beredar sudah menggunakan nama organisasi maka kami sebagai Ketua KKGPAI Kabupaten Banyuwangi akan melaporkan kasus ini kepada yang berwajib,” tegasnya.
Seperti yang diketahui buku pendamping yang berjudul “Pendidikan Agama Isalam Dan Budi Pekerti” beredar luas disejumlah Sekolah Dasar (SD) dan sederajat diwilayah Kecamatan Siliragung dan Bangorejo, Banyuwangi, Jawa Timur.
Patut diduga buku tersebut kata pengantarnya menggunakan KKGPAI Kabupaten Banyuwangi.
Diberitakan sebelumnya, Sunaryo warga RT 01 RW 06 Dusun Sumbersuko, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, mengaku jika buku tersebut berasal darinya. Diakui olehnya jika buku-buku tersebut didapat dari percetakan buku yang berasal dari Kabupaten Pasuruan..
Hinga sampai saat ini sunaryo selaku distributor pengadaan buku yang sekarang sudah beredar luas di lingkungan sekolah tingkat SD Negeri dan M.I (Mandrasah Iftidaiyah) belum bisa di konfirmasi.Karena di duga Sunaryo sudah dimembekingi saudaranya yang Dinas di Polda Jatim. (W9-Yoga)
