Brebes, Warta9.com – Bupati Brebes Idza Priyanti menegaskan, dunia industri harus memiliki visi dan misi menyelamatkan bumi dengan peduli lingkungan. Hal ini perlu dilakukan karena masalah polusi udara, pencemaran lingkungan dan persampahan sudah menjadi keprihatinan bersama. Untuk itu, perlu ditangani seluruh elemen masyarakat, termasuk dunia industri.
“Jika tidak ada uluran tangan-tangan kepedulian, maka akan berdampak sangat fatal terhadap kehidupan manusia,” ujar Idza pada sambutan peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia 2019 tingkat Kabupaten Brebes, di Komplek Industri PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Tanjung, Brebes, Jumat (2/8).
Menurut Idza, adanya komitmen bersama antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat tak terkecuali dunia Industri menjadi solusi bersama terhadap kerusakan lingkungan hidup. Peran aktif dunia industri dalam mengatasi permasalahan pencemaran udara, kerusakan lingkungan maupun persampahan secara otomatis menjaga kelestarian alam, penyelamatan bumi.
Selain itu, Bupati berharap kepada seluruh masyarakat Brebes agar tergugah kesadaranya untuk lebih perduli terhadap lingkungan dan senantiasa selalu menjaga kebersihan lingkungan. “Jangan buang sampah sembarangan dan ayo kita tanam pohon,” ajak Bupati.
Melalui dana desa, Idza tekankan untuk dapat mendanai pembangunan fasilitas pengelolaan sampah didesanya masing-masing, sehingga masalah persampahan bisa lebih cepat tertangani.
Peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Kabupaten Brebes diawali dengan senam sehat dan tanam pohon di kompleks Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
Tampak bersemangat melakukan senam dan tanam pohon Bupati Brebes, Wakil Bupati Brebes Narjo, SH, MH, Sekda Brebes Ir Djoko Gunawan MT, Asisten I Sekda Athoillah Syatori, Asisten II Sekda Brebes Ir Moh Iqbal, Para Kepala SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Brebes, Camat, Perwakilan Perusahaan dan pelajar, serta tamu undangan lainya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah (DLHPS) Edy Kusmartono Msi menjelaskan, pada hari Lingkungan Hidup Sedunia 2019, pihaknya melakukan penghijauan dengan menanam 2.600 bibit pohon di lingkungan perusahaan sepanjang pantura. Dengan langkah tersebut, diharapkan pohon pohon tersebut dapat menjadi pengurai polusi yang ditimbulkan oleh aktifitas industri.
Karena, lanjutnya, pencemaran atau polusi udara menjadi masalah serius yang saat ini dihadapi bersama. Bukan hanya di Indonesia tetapi di belahan dunia manapun. Oleh karena itu, peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia mengusung tema Kendalikan Polusi Udara atau Beat Air Pulution.
Sedangkan secara nasional, mengambil Tema Biru Langitku Hijau Bumiku dengan relevansi menggambarkan upaya mengendalikan polusi udara sangat berkaitan dengan upaya untuk menata bumi menjadi lebih hijau. (Sholeh)
