Camat Kramat Himbau Jangan Buang Sampah Sembarangan Saat Cuaca Ekstrem

Tegal, Warta9.com – Pasca meluapnya Sungai Cacaban yang mengakibatkan Desa Plumbungan, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal terendam banjir di wilayah RT 1-4 RW 2 Kejadian hari selasa malam rabu jam 23.00 WIB, 7 Januari 2020 kemarin.

Camat Kramat Tri Guntoro saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Kamis (9/1) kepada Warta9.com mengatakan, kejadian banjir di Desa Plumbungan tidak ada korban jiwa, banjir berasal dari luapan Sungai Cacaban.

“Saya menghimbau warga khususnya di wilayah Kecamatan Kramat saat cuaca ekstrem. Hindari buang sampah sembarangan baik di sungai maupun di mana saja. Sebab dampaknya akan mengakibatkan banjir, dan di usahakan supaya bisa menebang ranting-ranting pohon yang sudah tua supaya tidak membahayakan masyarakat di sekitarnya,” ungkap Tri Guntoro.

Pj Desa Plumbungan Ruslani menambahkan kejadian banjir berasal dari meluapnya Sungai Cacaban yang terlalu banyak menampung air sehingga meluap sampai ke wilayah Desa Plumbungan Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal. Tepatnya di RT 1-4 RW 02, banjir yang sangat parah berada di RT 3-4 sampai masuk ke rumah penduduk dengan ketinggian kurang lebih sekitar 25-30 cm.

“Banjir relatif sebentar besok pagi sudah surut kembali dan aktifitas masyarakat sudah mulai kembali normal,” pintanya.

“Saya berterimakasih kepada BPBD, PMI dan Kepolisian yang siap dengan sigap membantu baik tenaga maupun material saat terjadi kebanjiran kemarin,” ungkap Ruslani.

Dia berharap warganya bisa menjaga kebersihan. “Jangan buang sampah sembarangan saat cuaca ekstrem kaya gini sebab dampaknya bisa mengakibatkan banjir dan penyakit,” tandasnya. (W9-sho)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.