Curi Alat Tambak, Lima Pelaku Digelandang Polisi

Tulang Bawang, Warta9.com – Polsek Dente Teladas gulung lima kawanan pencurian barang milik perusahaan yang bergerak bidang tambak udang Bratasena Kampung Adiwarna, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.

Kelima pelaku adalah berinisial PI (20), AO (20), SI (21), BI (19) dan HO (21), yang merupakan warga Kecamatan Dente Teladas, ditangkap saat berada di Kampung Pendowo Asri, Kecamatan setempat, Sabtu (14/03/2020) pada pukul 21.00 WIB.

Kapolsek Dente Teladas AKP Rohmadi, SH mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro mengungkapkan penangkapan kelima pelaku berdasarkan laporan dari Dien Arif Fasya (27), warga Perum Sidang Kasih, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Hilangnya barang perusahaan ketika pelapor melakukan audit dan menemukan beberapa barang milik perusahaan CV.Mitra Mandiri yang telah hilang seperti as kincir sebanyak 31 batang, join karet 50 pcs, join besi 2 pcs, frame kincir 28 pcs, paddle wheel 50 pcs pada Jum,at (31/01/2020), sekira pukul 08.00 WIB.

“Minggu (01/03/2020), sekira pukul 11.00 WIB, pelapor kembali melakukan audit dan diketahui lagi ada barang milik perusahaan CV.Mitra Mandiri yang hilang adapun, dinamo sebanyak 31 pcs, dari kehiilangan barang pihak perusahaan CV.Mitra Mandiri mengalami kerugian yang semuanya ditaksir sekira Rp. 71.625.000,- tujuh puluh satu juta enam ratus dua puluh lima ribu rupiah,” terang Rohmadi, Minggu (15/03/2020).

Lanjut dia, dari laporan pelapor anggota melakukan penyelidikan, alhasil kelima pelaku curat berhasil ditangkap dan dari tangan mereka berhasil disita barang bukti berupa motor kincir sebanyak 26 pcs dan satu unit gir box.

“Guna menanggung perbuatan mereka akan dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan ancam pidana penjara paling lama 7 tahun penjara,” jelas dia. (W9-Wan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.