Bali, Warta9.com – KMP Darma Rucitra III gagal sandar di Dermaga 2 Pelabuhan Padang Bai, Jumat (12/6) pada pukul 21.50 Wita. Kapal diduga mengalami kebocoran lambung kapal sehingga kehilangan keseimbangan dan miring. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu, 60 penumpang berhasil dievakuasi.
Namun beberapa kendaraan masih terjebak di dalam kapal. Hingga saat ini proses evakuasi KMP Dharma Rucitra III masih berlangsung.
Salah satu ABK Kapal KMP Dharma Rucitra III, Ganda Diputra, asal Banyuwangi Jawa Timur mengatakan, kejadian bermula setelah dua jam kapal bertolak dari Pelabuhan Lembar dan mengalami kemiringan yang disebabkan kebocoran lambung kapal.
“Sehingga kru kapal mengoprasikan pompa air sejumlah 5 buah untuk mengurangi debit air yang masuk ke kapal” ungkap Ganda.
Kemudian pada pukul 21.50 Wita, kapal tiba di pelabuhan Padang Bai. Saat berusaha melakukan manufer untuk sandar kapal tersebut semakin miring serta mengalami kegagalan mesin, sehingga lambung kapal menyetuh dasar dermaga.
Sementara Kapolres Karangasem AKBP Ni Nyoman Suartini menjelaskan dari kejadian tersebut 60 penumpang berhasil dievakuasi dan mendapat penanganan medis oleh Petugas Kesehatan Pelabuhan. Selain itu kapal dan muatan yang karam telah ada tindakan lebih lanjut.
“Proses evakuasi dari tim gabungan TNI & POLRI, TNI AL (BKO Marinir Pelabuhan), Polairud Polres Karangasem, Polsek Pelabuhan Padangbai, Tim Sar, Instansi terkait yang ada di Pelabuhan Padangbaiai,” kata Kapolres.
Selanjutnya Kapolres Karangasem melaksanakan koordinasi dengan Instansi terkait terkait penanganan penumpang yang telah di evakuasi serta penanganan kapal yang karam agar dermaga kembali difungsikan, serta tidak menghambat proses bongkar-muat agar tidak menimbulkan kepadatan di Pelabuhan Padangbai. (W9-fen)
