Jambi, Warta9.com – Dinas Perhubungan Kabupaten Kerinci, Jambi, mengeluhkan lambannya pelayanan PT PLN Kota Sungai Penuh. Dimana surat tentang permohonan penggantian ampere meter lampu penerangan jalan umum (PJU) yang dilayangkan dinas tersebut, hingga saat ini belum ada jawaban.
Mendampingi Kepala Dinas, Kasi Perhubungan Dishub Kabupaten Kerinci, Rifdi, SY mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat permohon pergantian ampere meter lampu PJU dengan nomor : 551/981.prakes/Dishub -2019 Sungai Penuh tanggal 29 Agustus 2019.
Surat tersebut dilayangkan, lanjut dia, memindaklanjuti keluhan masyarakat Kubang Gedang dan Desa Baru Kubang, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci. Dimana lampu (PJU) di wilayah tersebut sudah 1 tahun tidak berfungsi.
“Lampu PJU tidak berfungsi sudah 1 tahun. Karena PJU tersebut masih menggunakan token/pulsa, sehingga tidak terkontrol dalam pembelian pulsa /token. Untuk itu kami berharap PLN segera mengganti ampere agar lebih mudah sistem pembayaran dengan rekening bulanan,” kata Rifdi, kepada warta9.com, Kamis (12/12).
Menurut dia, PT. PLN (Persero) Rayon Kota Sungai Penuh tidak profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya, salah satunya lambannya pelayanan pengaduan. Bahkan, tegas dia, surat dari Dinas Perhubungan sudah hampir 4 bulan belum ada jawaban.
“Gimana mau melayani masyarakat, atas nama pemerintah saja tidak digubris. Janji sebelumnya lampu jalan di dua desa tersebut akan nyala pada akhir Agustus. Namun sampai saat ini ampere token/pulsa belum diganti dengan ampere meter rekening oleh pihak PLN,” tandasnya.
Hingga berita ini dihimpun, warta9.com belum berhasil mengkonfirmasi pihak PT PLN (persero) terkait keluhan tersebut, hingga berita ini diturunkan. (W9-hendri)
