Bandarlampung, Warta9 – Terkait beredar pemberitaan di jesumlah media seorang camat melakukan pengeroyokan terhadap seorang warga asal Prabumulih di pantai mutun. Camat Air Hitam Lampung Barat, Andy Cahyadi menyayangkan pemberitaan sepihak tersebut.
Bahkan kata Andy, justru pihaknya yang dikeroyok termasuk keluarganya yang perempuan juga dipukuli, kata Andy kepada Warta9.com, Kamis (5/5/2022).
Andy menuturkan, peristiwa itu terjadi ketika dirinya bersama keluarga bertandang ke pantai wisata mutun, Kabupaten Pesawaran, Rabu (4/5/2022) namun setiba disana terjadi antrian panjang, tiba-tiba ada kendaraan yang menyerobot masuk.
“Lalu kakak saya turun menegur baik-baik, namun rupunya mobil tersebut rombongan dan turun beberapa orang peria marah-marah. Bahkan ada yang mengaku anggota” tutur andy
Tak lama berselang, lanjut andi, turunlah istrinya bersama istri adiknya, “Namun tiba-tiba istri adik saya diserang, dipukul oleh kelompok mereka, bahkan istri saya didorong-dorng dan ditarik tangannya sampai memar, sedang mereka itu lelaki semua,”
Masih kata Andy, “Karna pemukulan terhadap istri adek itulah yang membuat keluarga yang lain emosi, kalau saya tidak ikut memukul, saya tetap menahan diri, saksinya banyak” tegas andy
“Kalau bicara ngeroyok, mereka yang lebih banyak jumlahnya, kami hanya 4 orang laki-laki, sisanya perempuan dan anak-anak, justru kami yang dikeroyok”
Terkait insiden tersebut pihaknya juga sudah visum dan melapor ke polres pesawaran. “Beberapa kami yang cidera, termasuk seorang perempuan udah visum dan kami juga sudah melapor ke polisi,” (**)
