OKU, Warta9.com – Untuk menggalakan masyarakat OKU agar gemar memakan panganan lokal, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), menggelar festival pangan lokal beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) tahun 2019, bertempat di Gedung Kesenian Baturaja, Rabu (31/07/2019).
Dari hasil penilaian dewan juri, terpilihlah para juara B2SA 2019, Juara I DWP Dinas Pendidikan OKU, Juara II Tim Penggerak PKK Kecamatan Pengandonan, Juara III DWP Setwan OKU, Juara Harapan I GOW Aisiyah Daerah PAD OKU, Juara harapan II DWP Dinas PMD OKU, Juara harapan III DWP Sekretariat Daerah OKU.
Festival B2SA ini diharapkan masyarakat Kab OKU bisa kreatif lagi dalam mengolah bahan makanan. Berbagai bahan makanan bisa di olah dengan berbagai macam bentuk dan rasa yang bernilai gizi tinggi. Di OKU banyak bahan makanan yang bisa di manfaatkan dan diolah untuk kebutuhan keluarga,. Hal ini diucapkan oleh Bupati saat menghadiri Festival B2SA.
“Kearifan lokal harus terus dilestarikan termasuk itu singkong, jagung, dan masih banyak lagi bisa menjadi sumber pendapatan keluarga apalagi di tambah inovasi dan kreasi tidak menutup kemungkinan bisa menjadi peluang pasar yang patut di perhitungkan,” ujar Bupati.
Lebih lanjut Bupati menerangkan, acara Festival B2SA ini sudah agenda tahunan diadakan, untuk itu agar selalu ada peningkatan hasilnya dan bahan makanan yang digunakan semakin bervariasi.
Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten OKU Hj. Badiar Dewi Kuryana dalam sambutannya, mengatakan Tim Penggerak PKK sebagai mitra kerja pemerintah dalam pembangunan masyarakat melalui pelaksanaan 10 program pokok PKK diantaranya program pangan dengan harapan dapat menimbulkan kreatifitas dan evaluasi dalam menbuat bahan pangan yang menarik, citra rasa tinggi, dan bernilai gizi serta menghadirkan menu makanan harian yg beragam, bergizi, seimbang dan aman ( B2SA).
Dengan demikian harapan untuk menciptakan SDM yang berkualitas Insya Allah akan berhasil.
“Kualitas SDM banyak di pengaruhi oleh kulalitas bahan pangan yang dikelola dan di konsumsi.Melalui Festival B2SA ini di harapkan keluarga dapat memilih dan menyajikan menu makanan bagi keluarga untuk hidup sehat, aktif dan produktif yg bersumber daya lokal,” ujar Badiar.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kab OKU, Ir. Supriyono, M.S.i mengatakan, tujuan diadakanya Festival B2SA,untuk meningkatkan kesadaran, peran dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pola konsumsi pangan serta menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap bahan pangan tertentu dengan pemanfaatan pangan lokal.
Festival ini diikuti 31 peserta, yaitu PKK Kecamatan, Dharma wanita dan GOW serta BUMN/BUMD.
“Adapun tujuan penyelenggaraan Festival B2SA ini adalah untuk meningkatkan pemahaman kepada masyarakat dalam penerapan prinsip B2SA dengan pemanfaatan olahan pangan lokal, Mendorong kreatifitas dan inovasi dalam pengembangan olahan pangan lokal yang memiliki nilai jual,” ujar Kadin. (W9-dody)
