Tegal, Warta9.com – Sebanyak 72 personil anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) kota Tegal tahun 2019 mulai digembleng latihan di komplek Balai Kota dan Lapangan Alun-alun Kota Tegal.
Latihan tersebut dibuka langsung oleh Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono di halaman Pendopo Balai Kota Tegal, Rabu (31/7). 72 anggota Paskib ini terdiri dari putra 29, putri 43 dari perwakilan SMA, SMK, MAN dan SUPM Kota Tegal.
Dalam sambutannya Wali Kota Tegal berpesan kepada anggota Paskibra kota Tegal 2019 untuk serius berlatih dan bersungguh-sungguh, dan tidak mudah menyerah agar dalam pelaksanaan baik oengibaran dan oenurunan bendera bisa berjalan dengan lancar.
Wali Kota juga menyampaikan bahwa tugas seorang paskibra tidak berhenti sampai pengibaran dan penurunan bendera selesai, namun tetap menjaga semangat Paskibra, dan jadikan pengalaman yang baik selama menjalani pelatihan sebagai seorang Paskibra kemudian implementasinya dikehidupan keseharian.
“Saya berpesan, kepada anggota Paskibra untuk menjaga kesehatan dan fisik, jaga kekompakan dan mematuhi instruksi pelatih,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Imam Teguh Sutopo menyampaikan Anggota Paskibra merupakan hasil seleksi dari 350 pendaftar, dan kemudian diseleksi pada 28 s.d 30 Maret 2019 dan dari hasil seleksi tersebut lolos sebanyak 72 siswa.
Imam menyampaikan, setiap hari anggota Paskibra berlatih baik di halaman Pendopo Ki Gese Sebayu dan lapangan Alun-alun. Ia menyampaikan latihan akan berhenti pada (15/8) dan pada (16/9) akan di kukuhkan dan masuk kanrantina sedangkan malam menjelang 17 Agustus 2019 akan dilaksanakan apel kehormaran dan renungan suci.
Selain siswa siswi anggota Paskibra, juga ada tim pengapit sejumlah 10 orang yang terdiri dari anggota TNI/Polri yang dibagi kedalam dua tugas, petugas pengibaran dan penurunan bendera.
Imam berharap, pelaksanaan upacara bendera daoat dilaksnakan dengan baik dan pengibaran dan penurunan bendera bisa berjalan dengan lancar tidak ada rintangan, harapnya. (Sholeh)
