Gas Elpiji Langka, Disdag Lampura Sidak Ke Sejumlah Agen

Kotabumi, Warta9.com – Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Lampung Utara inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah agen pangkalan gas elpiji, Senin (10/5/2021). Sidak dilakukan menyusul keluhan masyarakat terkait langkanya gas elpiji 3kg.

Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) Lampung Utara Hendri, di wakili Sekretaris Dinas Sinar Barkah mengatakan, pada hari ini Senin (10/5) pihaknya telah melakukan Sidak di sejumlah agen pangkalan di Lampura, khususnya yang berada di Kecamatan Kotabumi.

Dari hasil sidak tersebut, ternyata memang benar, gas elpiji ukuran 3kg lenyap dari peredaran. Diperkirakan ketidak adaan tabung gas melon tersebut di sebabkan karena meningkat dengan tajamnya permintaan dari masyarakat, menjelang perayaan hari raya Idhul Fitri yang mencapai tiga kali lipat.

“Iya, saya bersama tim pagi tadi sudah melakukan sidak ke Agen Pangkalan. Ternyata memang benar, Gas ukuran 3kg itu hilang dari peredaran. Diperkirakan, gas melon itu disebabkan karena meningkat permintaan dari masyarakat yang mencapai tiga kali lipat menjelang hari raya” ujar Sinar.

Saat ditanya mengenai jumlah stock ketersediaan tabung gas elpiji menjelang perayaan hari raya Idul Fitri (1442 H), dan langkah untuk menyikapi kelangkaan tabung gas Elpiji 3 kg, Sinar justru mengaku selama ini Disdag Lampura tidak memiliki data stock persediaan tabung gas Elpiji 3 kg. Ia beralasan, pihak Pertamina dan Agen suplayer sama sekali tidak memberikan data terkait jumlah stock penyediaan tabung gas Elpiji 3 kg ke Disdag Lampura.

“Soal stock barang, kami dari Disdag Lampura tidak mempunyai data soal itu. Sebab, selama ini pihak Pertamina dan Agen Suplayer sama sekali tidak memberikan data persediaan tabung gas ke pihak Disdag Lampura” pungkasnya.

Terkait langkah yang akan di ambil, untuk menyikapi persoalan kelangkaan tabung gas 3 kg tersebut lanjutnya, pihak Disdag Lampura akan melakukan pemantauan ke pertamina, agen dan masyarakat, jika di temukan situasi yang urgen dan mengalami kelangkaan seperti saat ini.

Pihaknya sesegera mungkin untuk melakukan koordinasi dengan pihak penyalur, yaitu pihak Pertamina dan Agen Pangkalan untuk melakukan drof ataupun penambahan jumlah tabung gas.

“Sore ini, ada penambahan jumlah kuota tabung gas ukuran 3kg sebanyak 16.800 tabung gas, yang akan di salurkan ke 6 Agen Distributor yang tersebar di Lampura. Dengan jumlah Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesarRp18 ribu/tabung gas” paparnya.

“Kami menghimbau ke Agen Pangkalan untuk lebih mengutamakan menyalurkan Gas Elpiji tersebut kepada masyarakat miskin seperti ketentuan yang telah di tetapkan, setelah itu barulah dapat menyalurkannya ke warung-warung pengecer” tambahnya. (Rozi/Lam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.