Gasak Ponsel, Dua Pemuda NTT Digelandang Polisi

Bali, Warta9.com Tim Resmob Polres Badung meringkus dua pelaku spesialis pencuri di rumah kontrakan (bedeng), wilayah Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (31/3/2021)

Kedua pelaku adalah, Marten Agustinus (32) dan Rofinus Bondikaka (21) asal Sumba Barat, NTT. Mereka ditangkap usai menggasak tiga buah HP di bedeng. Atas ulahnya, mereka diamankan di ruang tahanan Polres Badung.

Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana menjelaskan, kedua pelaku tak hanya lihai dalam mencuri, mereka juga saat melancarkan aksi selalu membawa bilah keris ukuran kecil.

“Saat di tangkap, polisi mengamankan dua senjata tajam (sajam), dan beberapa HP serta motor dari tangan tersangka,” kata Iptu Sudana.

Kasus pencurian ini terungkap, setelah polisi mendapatkan laporan dari korban Yudha Adi Nugroho. Dimana buruh harian lepas itu mengadu telah kehilangan HP yang ditaruh di atas meja di dalam bedengnya. Bahkan dua HP milik teman korban juga malam itu ikut hilang.

“Jadi peristiwa pencurian ini terjadi pada Minggu (13/3) lalu. Kemudian dilaporkan ke Polres Badung oleh korban,” terang dia.

Tim Opsnal Satreskrim Polres Badung yang melakukan penyelidikan, akhirnya mendapatkan informasi, bahwa ada seseorang yang menjual HP, diduga hasil curian di wilayah Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung. Setelah dipastikan, selanjutnya tim menuju ke tempat kosan di Jimbaran dan mengamankan kedua pelaku.

“Tiga HP hasil curian itu dijual tersangka dengan harga Rp 1,9 juta. Dan uangnya mereka bagi untuk foya-foya,” ujar Sudana.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku digelandang ke Mapolres Badung. Pun, saat penggeledahan di kamar kedua pelaku, polisi mengamankan dua bilah keris kecil yang diakui mereka bawa saat beraksi.

“Kasus ini masih dalam pengembangan. Dugaan sementara mereka berdua merupakan pencuri yang telah beraksi di sejumlah lokasi,” tutupnya. (Rz)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.