Banyuwangi, Warta9.com – Puluhan relawan dari penjuru Kabupaten Banyuwangi mengikuti seminar psiko edukasi Program Rehabilitasi Sosial Rawat Jalan Korban Penyalahgunaan Naza, di Panti Rehabilitasi Napza Genesa Banyuwangi Foundation, JL Perum Green Brawijaya Blok B10 Selatan RM Cengkir Gading Banyuwangi, Sabtu (18/05/2019).
Materi disampaikan narasumber Tutik Handayani, selaku Kepala Panti Rehabilitasi Napza ‘Genesa’ Banyuwangi Foundation dan Tika Meliyati Putri. Selain itu juga ada Adi Rijanto ST, pengawas di Genesa Banyuwangi Foundation yang juga ber basic pegiat lingkungan.
Seminar psiko edukasi ini dimulai sejak pukul 09.00 hingga 17.00 WIB, dan akan disambung dengan acara buka bersama (Bukber) antara pengurus Genesa Banyuwangi Foundation bersama pengurus DPC Badan Penelitian Aset Negara Lembaga Aliansi Indonesia (BPAN-LAI) Kabupaten Banyuwangi yang bersinergi dengan Genesa, sekaligus puluhan relawan yang menjadi peserta.
Adi Rijanto menyampaikan tujuan digelarnya sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba.
“Selain itu, momentum ini juga untuk membentuk relawan anti narkoba yang akan kita siapkan menjadi agen penyelamat aset negara. Yaitu generasi muda penerus bangsa, anak cucu kita,” terangnya.
Sedangkan Tutik Handayani menjelaskan, di Banyuwangi sendiri, panti rehabilitasi belum dianggap sebagai bentuk solusi yang dapat menyelamatkan jiwa bagi para pecandu dan korban narkoba.
“Karena belum adanya sinergitas beberapa instansi terkait penanganan penyalahgunaaan narkoba. Maka seminar ini diadakan agar pemahaman tentang rehabilitasi dapat dipahami dan dilakukan bagi korban atau pecandu penyalahgunaan narkoba,” paparnya.
Sebagai referensi, Genesa adalah salah satu rumah rehab sosial di Banyuwangi yang sudah ber IPWL dan ber MoU dengan BNN dalam menangani permasalahan penyalahgunaan narkoba. (W9-denny)
