Jokowi : Saya tidak mau dengar lagi Suara Perpanjangan dan Penundaan

Presiden Jokowi saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Selasa (5/4/2022)

JAKARTA, Warta9 – Presiden Joko Widodo terang terangan melarang menterinya menyuarakan wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden. Jokowi meminta kabinetnya tidak berpolemik lagi terkait isu penundaan dan perpanjangan.

“Jangan menimbulkan polemik di masyarakat, fokus pada bekerja dalam penanganan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi, saya tidakmau dengar lagi ada penundaan, perpanjangan” kata Jokowi saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Selasa (5/4/2022), dilansir dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/4/2022).

Bacaan Lainnya

Menurut Jokowi, dirinya tidak ingin lagi mendengar ada yang menyuarakan wacana presiden 3 periode maupun penundaan pemilu. “Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan lagi mengenai urusan penundaan, urusan perpanjangan, nggak,” ujar Jokowi diakhir pengarahannya.

Diawal sambutanya, Jokowi mengingatkan pentingnya para menteri memiliki sense of crisis dalam segala hal. Diantaranya, di tengah situasi global yang sangat sulit, penting untuk memberikan penjelasan ke rakyat mengenai kenaikan harga minyak goreng dan pertamax.

Oleh karenanya Jokowi meminta jajranya lebih sensitif terhadap kesulitan yang dihadapi rakyat alih-alih berdiam diri tanpa memberikan penjelasan apa pun. “Jangan sampai kita ini seperti biasanya dan tidak dianggap oleh masyarakat enggak melakukan apa-apa, tidak ada statement, tidak ada komunikasi,” kata Jokowi.

Sekali lagi, merumuskan kebijakan yang tepat, melakukan langkah-langkah dan kepemimpinan yang tepat di lapangan dan memberikan sekali lagi pernyataan yang sangat berempati kepada rakyat,” tuturnya. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.