Kampung Kerukunan Penawar Rejo Tulang Bawang Diresmikan

Tulang Bawang, Warta9.com – Kolaborasi Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung, Pemkab Tulang Bawang, Kejaksaan Negeri Tulang Bawang dan Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan dalam Masyarakat (Pakem) meresmikan Kampung Kerukunan Penawar Rejo, Banjar Margo Kabupaten Tulang Bawang di Lapangan Sepakbola Penawar, Selasa (22/08/2023)

Kegiatan peresmian itu, yang bertujuan untuk membentengi rakyat indonesia Khususnya Kabupaten ini agar tidak terjadi keretakan dan perpecahan dalam toleransi antar umat beragama ini.

Tidak hanya itu, kegiatan itu juga diawali penampilan tari sembah dari SMA Negeri 1 Banjar Margo sebagai penyambutan tamu kehormatan. Acara dilanjutkan dengan menyaksikan Lagu Asa Sang Anak Bangsa Karya Kim Comanders yang berisi tentang pesan moral agar generasi Penerus bangsa terus bersatu dan menjaga kerukunan, kekompakan serta toleransi antar umat beragama di Negara Kesatuan RI.

Penjabat Bupati Tulang Bawang Drs. Qudrotul Ikhwan, MM menyampaikan, bahwa kemajuan teknologi saat ini tentu sangat membantu kita dalam pengembangan Inovasi dan beragam hal lainnya. Tetapi ada keprihatinan tersendiri pada bangsa kita, sebab dengan majunya tekhnologi terutama media social terlebih di era saat ini yang akan memasuki fase Pesta Demokrasi, kerap memunculkan anasir-anasir yang memicu retaknya toleransi antar umat beragama.

“Jadi dengan begitu, kita patut bersyukur dengan majunya tekhnologi saat ini yang tentunya berpengaruh pada percepatan pengembangan Inovasi bangsa Indonesia, dengan demikian kemajuan dunia Informasi terutama media sosial kerap menimbulkan anasir-anasir lain yang memicu retaknya toleransi antar umat beragama terlebih situasi kini dimana kita semua akan memasuki Tahun pesta Demokrasi,” sebut Penjabat Bupati Qudrotul.

Masih kata Qudrotul, Sai Bumi Nenggah Nyappur sangat bangga dengan hadirnya Kajati Lampung Nanang Sigit Yulianto SH.,MH dan dalam kesempatan ini, kami memperkenalkan Brand Kabupaten Tulang Bawang yakni Kabupaten “Udang manis yang berarti” Unggul Damai Aman Nyaman Guyup Mandiri Agamis Natural Inovatif dan Sejahtera.

“Tentu menjadi harapan kami Kabupaten ini menjadi Kabupaten yang menjunjung tinggi toleransi, sukses serta menjadi Kabupaten Udang manis seperti apa yang kami cita-citakan,” tukasnya. (W9-Wan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.