Kasus Covid-19 Meningkat, Tamu Hajatan di Tubaba Dibatasi

KABUPATEN Tulangbawang Barat mulai menerapkan pembatasan segala bentuk kegiatan masyarakat yang menimbulkan potensi kerumunanan.

Berdasarkan data harian Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang Barat, Sabtu (10/7), total kasus mencapai 363 orang, dengan rincian 291 sembuh, 34 meninggal dunia dan 34 orang masih menjalani perawatan (isolasi).

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Tulangbawang Barat menerbitkan surat edaran pembatasan kegiatan keramaian, sesuai intruksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tentang PPKM Berbasis mikro.

Secara simbolis acara pernikahan hanya dilaksanakan sebatas akad, dan dihadiri keluarga serta tamu undangan paling banyak 50 orang.

Acara dilakukan di siang hari dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB, tanpa ada hiburan musik dan sejenisnya serta tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Pelaksanaan kegiatan makan dan minum di tempat umum dibatasi sebanyak maksimal 25% kapasitas. Penyelenggaraan tempat hiburan ditutup sementara waktu.

Kegiatan belajar-mengajar disesuaikan dengan teknis dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Sedangkan pelaksanaan kegiatan seni, budaya dan sosial kemasyarakatan lainnya ditunda untuk sementara waktu.

Kegiatan rapat, seminar dan pertemuan tatap muka di tempat umum dibatasi hingga maksimal kapasitas 25%.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Tulangbawang Barat Umar Ahmad menegaskan, jika terjadi pelanggaran terhadap aturan dimaksud, maka pelanggar akan dikenakan sanksi berlapis terkait undang – undang tentang Wabah Penyakit Menular, Kakarintanaan Kesehatan, Perda, Perbup dan peraturan perundang – undangan lainnya.

“Pembatasan tersebut mulai berlaku sejak Jum’at (9/07), hingga waktu yang akan ditentukan kemudian hari, sesuai kondisi di lapangan. Untuk Surat Edaran akan segera di luncurkan kepada seluruh pemangku kepentingan di Tulangbawang Barat,” tegas Umar. (W9-Nan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.