Surabaya, Warta9.com – Tepat pukul 10.45 WIB, Minggu (13/5/2018), terdengar masih ada ledakan di dekat Gereja GKI Jl. Diponegoro Surabaya. Secara persis belum diketahui dimana posisi ledakan. Tapi suara terdengar dari mobil Gegana Brimob Polda Jatim. Bahkan sebelum terdengar ledakan, semua aparat dan wartawan yang dekat dengan policeline diminta untuk menjauh. Tak lama kemudian, tepatnya pukul 10.45 WIB terdengar ledakan.
Sebelumnya diberitakan bom meledak di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Jemaat Sawahan. Namun diduga ada bom yang belum meledak. Tim gegana sedang berusaha menjinakkan bom tersebut.
“Diduga ada satu bom lagi yang belum meledak. Bom nya di dalam mobil, sedang ditangani gegana,” ujar Kepala Dinas PMK Surabaya Chandra Oratmangon seperti dikutip detikcom, Minggu (13/5/2018).
Dari pengamatan, begitu datang, tim gegana langsung masuk ke areal gereja yang sudah disterilkan. Polisi mengahalau warga agar menjauh dan tidak mendekat ke areal gereja. Jalan Arjuno juga ditutup mulai dari ruas jalan di depan Pengadilan Negeri Surabaya.
Ledakan terjadi di tiga titik gereja di Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018). Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangerang, mengatakan, ledakan salah satunya terjadi di Gereja Katolik Santa Maria, Ngagel. Lainnya di Jalan Diponegoro.
Korban meninggal ada enam orang dan yang mengalami luka-luka sedang dirawat di rumah sakit ada 35 orang. (W9-jam/nt)
