Denpasar, Warta9.com – Masa setahun kepemimpinan Gubernur Bali I Wayan Koster disampaikan didepan seluruh undangan yang hadir dalam Pidato Pencapaian Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar, Kamis (05/09/2019).
Visi yang sejalan dengan kearifan lokal melalui pola pembangunan semesta berencana mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia sekala – niskala, menuju kehidupan krama dan gumi Bali sesuai dengan prinsip Trisakti Bung Karno.
Dalam sambutannya Gubernur Bali I Wayan Koster menyampaikan, “visi tersebut dimaksudkan untuk menuju Bali Era Baru, yaitu suatu era yang ditandai dengan tatanan kehidupan baru, Bali yang kawista, Bali kang tata-titi tentram kerta raharja, gemah ripah lohjinawi.”
Visi menuju Bali Era Baru ini diwujudkan dengan menata secara fundamental dan komprehensif pembangunan Bali yang mencakup tiga aspek utama yaitu alam, Krama dan kebudayaan Bali.
“Berdasarkan nilai-nilai tri hita karana, yang bersumber dari nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi yaitu atma kerthi, wana kerthi, danu kerthi, segara kerthi, jana kerthi serta jagat kerthi.” Imbuhnya.
Acara yang dihadiri oleh Wakil Gubernur, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota se-Bali, Bupati/Walikota se-Bali, Majelis Desa Adat Provinsi Bali dan Majelis Desa Adat se-kabupaten Bali, para Camat se-Bali, para Bendesa se-Bali, para Panglisir Pura se-Bali, para Rektor Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta se-Bali serta para undangan lainnya.
Harapan Gubernur Bali I Wayan Koster diakhir acara mengajak para Semeton Bali guna bersama-sama berderap, serentak, bergerak kerja fokus, tulus, dan lurus guna memajukan Bali secara menyeluruh menuju Bali Era Baru. One for all and All for One. (W9-totok)
