Buleleng, Warta9.com – Seorang Narapidana (Napi) Gede ND (46) diinformasikan kabur dari Lembaga Pemyarakatan (Lapas) kelas II-B Singaraja, saat mengikuti program keterampilan mencetak batako.
Berdasarkan data dilapangan, napi asal Desa Unggasan, Seririt itu bersama napi lainnya mengikuti pembinaan di areal lapas, Kamis sekitar pukul 15.00 Wita, justru seusainya hingga Minggu (27/10) Gede ND belum kunjung kembali ke dalam lapas.
Informasi kaburnya napi, petugas Lapas telah melakukan upaya pengejaran berserta menggali keterangan dari rekan sesama napi yang saat itu mengikuti kegiatan membuat batako. Rekan satu ruang tahanan juga telah dimintai keterangan untuk memastikan kronologis Gede ND bisa kabur dari lapas.
Melanjutkan, Kepala Lapas Kelas IIB Singaraja Risman Sumantri dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Hanya saja, belum mendapatkan penjelasan secara detail terkait kronologis napi tersebut sampai tidak ada di dalam lapas.
“Ya benar, ada satu orang (kabur, red) dan kebetulan saya tidak tugas karena di Jakarta, Senin baru masuk dan bisa dkonfirmasi ke Kepala Keamanan Lapas,” tegasnya.
Koordinasi kaburnya napi terus dilakukan pihak Lapas dengan Jajaran Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Buleleng, upaya mengejar napi tersebut. Tapi sayang, hingga hari ini upaya pengejaran belum membuahkan hasil.(W9-soni)
