Pasca Penembakan, Suku Anak Dalam Serahkan Senjata Rakitan ke Polres Sarolangun

Jambi, Warta9.com – Polres Sarolangun terus melakukan pengembangan dan penyelidikan pasca insiden penembakan tiga orang satpam PT. Primatama Kreasi Mas (PKM) di Kecamatan Air Hitam oleh warga Suku Anak Dalam (SAD).

Sebanyak 16 Unit senjata rakitan laras panjang jenis kecepek milik warga Suku Anak Dalam (SAD) diterima pihak Polres Sarolangun, Selasa (02/11/2021).

Senjata api Kecepek tersebut diserahkan oleh perwakilan suku anak dalam dari berbagai wilayah di Sarolangun. Diantaranya dari Kecamatan Air Hitam, Kecamatan Mandiangin dan juga Kecamatan Limun.

“Jumlahnya ada 16, lima dari mandiangin, enam dari air hitam, lima dari Limun,” sebut Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiyono.

Selain itu juga mengamankan seberat 12 kilogram kalium nitrat atau sendawa yang digunakan sebagai bubuk mesiu untuk kecepek oleh warga suku anak dalam tersebut.

“Kita juga mengamankan 12 kilogram kalium nitrat yang digunakan untuk mesiunya, harganya berkisar 7 sampai 10 ribu rupiah per-ons, penjualnya tidak mengetahui bubuk tersebut digunakan untuk kecepek, karena ia menjual untuk kebutuhan di bidang pertanian,” pungkasnya.

Hingga saat ini, Polres Sarolangun masih memberikan waktu kepada pemilik senjata api jenis kecepek tersebut untuk dapat diserahkan ke kantor kepolisian terdekat. (W9-dh)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.