Ogan Ilir, Warta9.com – Kapolres Ogan Ilir, AKBP Ghazali Ahmad meminta pelaku mutilasi di Desa Pinang Mas, Kecamatan Sungai Pinang, segera menyerahkan diri sebelum pihaknya mengambil tindakan tegas di lapangan.
Pelaku pembunuhan keji terhadap korban Karoman (40) warga Desa Pinang Mas Kecamatan, Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir saat lebaran idul fitri kedua itu hingga kini belum terungkap.
Dimana korban ditemukan sudah tidak bernyawa di sungai arisan Bopeng Desa Pinang Mas Kecamatan Sungai Pinang tanpa kepala dan kedua tangan.
Potongan kedua tangan dan kepala korban hingga saat ini belum berhasil ditemukan, padahal setiap hari pihak kepolisian bersama timnya terus berupaya melakukan pencarian.
Menurut Kapolres hingga saat ini pihaknya telah memanggil 16 orang saksi untuk dimintai keterangan.
Hasilnya sudah mulai menemukan titik terang, dimana pihaknya telah menemukan bercak darah di jalan setapak yang tidak jauh dari TKP ditemukannya mayat korban tersebut.
Selanjutnya dijelaskan Ghazali, dari hasil otopsi dan labforensik kemungkinan besar pelakunya lebih dari satu orang. Untuk itu, ia menghimbau kepada pelaku korban mutilasi ini kiranya untuk segera menyerahkan diri.
Karena jika tidak maka pihaknya tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas dilapangan atau tembak mati.
Apalagi jika dikemudian hari ternyata diketahui pembunuhan itu dilakukan secara berencana maka pelaku akan dihukum mati sesuai undang-undang yang berlaku.
“Masyarakat juga diminta untuk terus membantu upaya aparat kepolisian guna menemukan pelaku dan juga pencarian potongan korban yang belum ditemukan,” katanya, Kamis (13/06).
Sementara jasad korban hingga saat ini masih berada di RS Bhayangkara Palembang guna proses penyidikan. (W9-adi)
