Polsek Mengwi Antisipasti Gangguan Kamtibmas Balapan Liar di Jalan Raya

Badung, Warta9.com – Antisipasi gangguan Kamtibmas di jalan raya seperti balapan liar, Kepolisian Sektor Mengwi melaksanakan patroli diseluruh wilayah hukum Polsek tersebut. Mengingat akhir – akhir ini sering berkembang berita begal, tentu saja membuat was – was orang tua di rumah jika anaknya lewat waktu belum juga pulang, Jumat (05/04).

Kapolsek Mengwi AKP I Gede Eka Putra Astawa, SH, SIK menegaskan, diwilayah hukumnya situasi Kamtibmas tetap kondusif, namun antisipasi yang menjadi potensi gangguan tetap dipantau melalui giat Patroli yang dilaksanakan oleh unit Patroli Sabhara.

“Kita sudah sering sambangi untuk diberikan pembinaan tentang pentingnya berkendaraan di jalan raya, baik dilakukan sekolah – sekolah maupun terhadap anak muda sekeha teruna teruni di Desa,” ungkap Putra.

Namun tidak menutup kemungkinan aksi kebut – kebutan dan sigsag dijalan masih saja ada, meskipun dari rekan – rekan mereka sudah ada diaputasi karena patah tulang akibat kecelakaan lalu lintas.

Salah satu pengemudi yang tidak mau disebut namanya merasa takut saat berpapasan dengan pengendara yang ngebut dan sisag dijalan. “Saya lebih baik minggir takut ditabrak,” ujar salah satu pengendaraan yang kapok gara – gara jatuh akibat kesenggol pemuda yang membawa kendaraan ngebut.

Dia berharap semua ini, harus menjadi perhatian semua pihak dan jangan hanya di serahkan kepada polisi yang bertugas, namun kita hendaknya ikut pula membantu tugas kepolisian.

“Kami sadar bahwa tidak mungkin setiap titik dapat diawasi, meskipun Patroli setiap saat selalu dilaksanakan. Dan saat kita patroli pengendara yang ugal – ugal jarang ditemukan dan itupun sudah diberikan tilang maupun tegoran,” ungkap Iptu I Ketut Geniawan, S.Sos Kanit Patroli Polsek Mengwi seijin Kapolsek dilapangan.

“Meskipun wilayah hukum Polsek Mengwi badung situasinya tetap aman dan kondusif, namun lebih senang dan bikin nyaman kalau petugas keamanan lebih sering patroli dan hadir dekat di tengah – tengah warga,” tambah warga masyarakat yang tidak mau di sebut namanya. (W9-randi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.