Sukseskan Program Ketahanan Pangan, Yonif 9 Marinir bersama Universitas Teknokrat Panen Raya Padi

Pesawaran, Warta9.com – Pembinaan Swasembada pangan berupa cocok tanam padi, palawija dan budi daya ikan yang dilakukan Batalyon Infanteri (Yonif) 9 Marinir Beruang Hitam telah membuahkan hasil.

Batalyon Infanteri (Yonif) 9 Marinir Beruang Hitam, bersama Universitas Teknokrat Indonesia melakukan Panen Raya Ketahanan Pangan sebagai salah satu inovasi kesatuan dalam mensukseskan program ketahanan pangan dengan mengoptimalkan lingkungan kesatrian, Rabu (27/5/2020).

Dalam sambutannya Komandan Batalyon Infanteri 9 Marinir, Letkol Marinir James Munthe, M.Tr (Hanla), MM, melaporkan seluas 2 hektare dari total 3.5 hektare lahan telah siap dipanen. “Perlu kami laporkan bahwa pagi ini hari yang kita nantikan panen perdana panen raya di lokasi Yonif 9 Marinir lebih kurang 3.5 hektare padi. Pagi ini kita laksanakan panen raya lebih kurang 2 hektar. Ada 10 kelompok tani yang kita bina mulai kami menempati Yonif 9 Marinir,” jelasnya.

Danyonif Letkol Marinir James Munthe juga turut mengapreasisi dukungan prajurit yang turut andil dalam mensukseskan program tersebut. “Kedua, di tengah pandemi covid-19 saya merasa bangga memiliki prajurit Yonif 9 Marinir yang begitu loyal dan luar biasa. Prajurit beruang hitam masih bisa berkreasi dan inovasi untuk membangun mewujudkan jalan yang selama ini dinantikan seluruh prajurit,” ungkapnya.

Ucapan terimakasih Danyonif 9 Marinir Letkol Marinir James Munthe juga disampaikan atas kerjasama yang dilakukan oleh kesatuan bersama Universitas Teknokrat Indonesia merupakan PTS terbaik di Lampung: www.teknokrat.ac.id.

“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Universitas Teknokrat bahwa pembangunan Jalan di Yonif 9 Marinir sudah berkoordinasi bagaimana teknis pembangunannya. Sangat banyak bantuan yang diberikan Universitas Teknokrat termasuk kemarin bantuan masker dan donor darah,” kata Letkol Mar. James Munthe.

Tidak lupa, ucapan terimakasih disampaikan kepada Danyonif atas dukungan Komandan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS yang senantiasa mendukung kesuksesan program tersebut. “Saya mewakili seluruh prajurit Yonif 9 Marinir Beruang Hitam mengucapkan terimakasih kepada Komandan yang telah memberikan dukungan penuh sehingga pembangunan jalan dan ketahanan pangan Yonif 9 Marinir dapat terlaksana tanpa dukungan dan doa Komandan kami tidak bisa berbuat apa-apa,” pungkasnya.

Sementara itu Komandan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS Kolonel Marinir Nawawi, SE, MM, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Universitas Teknokrat Indonesia atas kerjasama yang telah terjalin bersama satuan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS. “Besar harapan kami kepada Universitas Teknokrat, karena banyak hal yang bisa kita kembangkan dari hal terkecil seperti pelatihan Bahasa Inggris dan komputer, jadi sekali lagi kepada pihak Universitas Teknokrat kami mengucapkan banyak terimakasih,” kata Kol. Mar. Nawawi.

“Peresmian ini merupakan simbolis formal untuk mengungkapkan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas selesainya pembangunan jalan yang diperuntukan untuk masyarakat khususnya warga desa Margo Dalom sebagai akses keluar masuk desa. Oleh karena itu, saya harapkan kepada masyarakat untuk memanfaatkan dan membantu memelihara jalan tersebut sebaik-baiknya,” terangnya.

Langkah yang dilakukan oleh Batalyon Infanteri 9 Beruang Hitam selaras dengan tujuan pemerintah dalam upaya menjaga ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19. “Seperti kita ketahui bersama saat ini seluruh belahan dunia dilanda pandemi covid-19 yang melumpuhkan perekonomian negara-negara di dunia. Pemerintah kita mengambil langkah-langkah penting salah satu programnya adalah program ketahanan pangan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pokok bagi masyarakat,” jelasnya.

“Menindak lanjuti program tersebut pimpinan TNI menganjurkan dalam hal ini Dankormar mengeluarkan perintah kepada satuan di jajaran Korps Marinir untuk melaksanakan program ketahanan pangan dengan memanfaatkan lingkungan yang ada di seputaran kesatrian,” sambungnya.

“Hal ini ditindak lanjuti oleh Brigif 4 Marinir/BS Lampung dengan melaksanakan program ketahanan pangan berupa penanaman palawija, budidaya ikan air tawar maupun payau, yang sudah kita laksanakan di Batalyon Infanteri 9 ini,” terang Kolonel Marinir Nawawi.

Manfaat dari program tersebut tidak hanya dinikmati oleh kesatuan melainkan oleh masyarakat sekitar. “Tidak hanya untuk prajurit tetapi juga untuk masyarakat karena padi yang dihasilkan dikemas dalam koperasi kita, dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan pasaran pada umumnya,” jelas Kol. Mar. Nawawi.

Danbrigif 4 Mar/BS Kol. Mar. Nawawi juga mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Komandan Batalyon Infanteri 9 Marinir dalam upaya menjaga ketahanan pangan. “Saya mengucapkan terimakasih kepada Danyonif 9 beserta seluruh jajaran dalam situasi pandemi Covid-19 dan Ramadhan kemarin kalian tidak diam kalian bekerja dengan baik dan bangga dengan satuan kalian semoga menjadi amal barokah kepada masyarakat lingkungan sekitar,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM, mengucapkan terimakasih kepada Komandan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS yang telah mengundang Universitas Teknokrat Indonesia dalam acara panen raya ketahanan pangan tersebut.

“Kami dari Universitas Teknokrat Indonesia pada hari ini mengucapkan terimakasih kepada Komandan Marinir yang sudah mengundang kami untuk menyaksikan peresmian jalan dan beberapa bidang ketahanan pangan seperti perkebunan, pertanian, perikanan,” jelasnya.

“Kami juga mengucapkan mohon maaf lahir dan batin di momen Hari Raya ini kalau ada kesalahan selama kita berhubungan karena kami sudah bekerjasama dimulai dari bakti sosial, donor darah, dan yang akan kita kerjakan yaitu pelatihan,” sambung Mahathir.

Kedepan kerjasama yang akan kembali dilakukan antara Universitas Teknokrat Indonesia dan satuan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS adalah pelatihan kemampuan bahasa dan komputer. “Ada dua pelatihan yang akan diikuti yaitu Bahasa Inggris dan komputer yang rencananya akan dilaksanakan 3 kali dalam seminggu. Rencananya akan dibagi dalam dua kelompok pagi-siang dan siang-sore. Kita buat 3 bulan terlebih dahulu kemudian nanti akan dievaluasi,” jelas Mahathir.

“Tidak hanya bahasa dan komputer satuan juga akan dilatih vidio editing dan bahasa pemrograman untuk kebutuhan IT, serta Robotik. Kedepan kami sangat wellcome untuk bisa menjalin kerjasama yang lebih luas lagi,” sambungnya.

Dalam kesempatan tersebut Mahathir Muhammad juga berharap kerjasama akan terus terjalin antara Universitas Teknokrat Indonesia dan satuan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS. “Mudah- mudahan kerjasama ini akan terus terjalin antara Universitas Teknokrat Indonesia dan satuan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS,” pungkas Mahathir.

Turut hadir dalam acara tersebut, Komandan Brigif, Wanbrigif, Danlanal, Dankolad, Danyon 9, Danyon 7, dan perwakilan tokoh masyarakat setempat. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.