Bali, Warta9.com – Personil Polsek Benoa bersama instasi terkait (Inkait) melakukan pemeriksaan barang bawaan penumpang yang turun dari Kapal Lauser Clerense di terminal domestik Pelabuhan Benoa, Denpasar Bali, pada Sabtu malam (18/6/2022) pukul 23.00 Wita.
Dengan dibantu alat X-Ray milik Pelindo Benoa, satu persatu barang bawaan penumpang dicek secara cermat dan detail. Tentunya hal itu untuk mengantisipasi adanya penyelundupan barang ilegal.
Perwira Pengawas Polsek Benoa, Iptu I Ketut Ramia mengatakan, sebagai pelabuhan terbesar di Bali, Pelabuhan Benoa merupakan pintu keluar masuknya orang dan berbagai macam barang. Oleh karena itu, sangat riskan bila dijadikan tujuan oleh pihak (orang) yang tidak bertanggung jawab dalam menyeludupkan barang barang terlarang.
“Ini yang harus kami jaga dan atensi, agar tidak menjadi tempat masuknya barang barang terlarang seperti, handak, narkoba, senjata dan lainnya,” katanya.
Menurut Iptu Ramia, untuk memastikan semua barang penumpang aman, maka harus melalui pemeriksaan X-Ray sebelum dibawa oleh pemiliknya.
“Semua ini sudah merupakan SOP bagi setiap barang yang masuk melalui pelabuhan benoa,” terangnya.
Sementara, Kapolsek Benoa Kompol I Nyoman Wiranata, dikonfirmasi Minggu (19/6) menjelaskan, pemeriksaan dengan X-Ray terhadap seluruh barang bawaan yang dibawa pelaku perjalanan kapal sudah merupakan SOP yang dilaksanakan oleh anggota Polri dengan Inkait Benoa.
“Personil di lapangan selalu tingkatkan koordinasi dan lakukan tindakan preventif untuk tidak kecolongan dengan barang barang terlarang yang dibawa oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” jelasnya.
Bahkan, Polsek Benoa bersama Inkait selalu intens melaksanakan patroli gabungan untuk menjaga kamtibmas wilayah agar tetap kondusif. Salah satunya dengan menjaga pelabuhan benoa terbebas dari keluar masuknya barang ilegal atau barang yang dilarang oleh undang undang.
“Kami harus konsen selalu melakukan pemeriksaan terhadap semua barang, tentu sesuai aturan yang ada,” tandas Kompol Wiranata. (PN)
