Terpapar Covid-19, Lima Pejabat di Tulang Bawang Tutup Usia

Ilustrasi

Tulang Bawang, Warta9.com – Dalam kurun waktu satu bulan, Pemkab Tulang Bawang, Lampung, kehilangan empat pejabat dan satu tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD Menggala, setelah terpapar Covid-19.

Kali ini kembali berduka setelah berpulangnya salah satu pejabat, yakni Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Taufik Jaya. Dia juga meninggal dunia karena terpapar Covid-19, sekitar pukul 05.05 WIB di RSUD Menggala, Senin (26/07/2021).

Beliau menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Menggala, Minggu (25/07/2021), akan tetapi Taufik Jaya menghembuskan nafas terakhir di RSUD Menggala dengan adanya penyakit penyerta hipertensi dan kolesterol.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang Fatoni membenarkan kabar duka tersebut.

Sebelumnya Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Sulaiman, Staf Ahli Bupati Andi Ruslan, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Sumarno.

“Selain itu, nakes RSUD Menggala Ani Rantauwati juga tutup usia, mereka meninggal akibat virus Covid 19,” jelas Fatoni.

Dia menghimbau masyarakat dapat menunda perjalanan jauh jika tidak mendesak, dan harus metaati protokol kesehatan (prokes) 5 M diantaranya, mencuci tangan rutin hingga bersih adalah  yang cukup efektif untuk mencegah penularan virus corona.

Kemudian memakai masker dua lapis (doble), menjaga jarak, menjauhi kerumunan terakhir mengurangi mobilitas.

“Virus corona varian Delta baru sangat ganas penularannya dari varian virus corona Covid-19,” ucap dia.

Menyikapi penyebaran virus varian Delta ini, ia mengatakan, secepat melakukan rapat koordinasi dengan Sekda untuk mengambil langkah terbaik guna menekan penyebaran virus corona di Sai Bumi Nenggah Nyappur.

“Dan hasil dari rapat tersebut kita sampaikan informasi kepada masyarakat untuk dilaksanakan, dapat diterapkan masyarakat Tulang Bawang,” paparnya. (W9-Wan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.