Tiga Kades Sambut Program Ekonomi Kerakyatan Berbasis Teknologi Internet

Kotabumi, Warta9.com – Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) akan realisasikan Program Internet Desa.

Rapat terbuka dan konsolidasi terbatas terkait pembahasan serta pemantapan pelaksanaan programming and dimaksud, dilangsungkan pada Senin, (27/5/2019), di ruang rapat Bappeda setempat, dengan dihadiri Kepala BAPPEDA Lampura, Sjahrizal Adhar, Kadis Kominfo Lampura, Sanny Lumi, serta sejumlah Kepala Desa se-Kecamatan Kotabumi Utara.

Kepala Diskominfo, Sanny Lumi, menyampaikan pihaknya telah menjalin komunikasi intens dengan beberapa investor di bidang telekomunikasi, terkait dengan pembangunan infrastruktur fiber optik (FO) untuk koneksi internet.

“Melalui kajian ini, hal yang menjadi titik tekannya ialah melihat respon (tanggapan) dari semua elemen yang akan bersentuhan langsung dan dengan tujuan menciptakan responsibility (tanggung jawab) pihak-pihak terkait,” ujar Sanny Lumi seraya menyampaikan sebagaimana diamanatkan oleh Bupati Lampung Utara, Hi. Agung Ilmu Mangkunegara, bahwasanya program internet tersebut harus menyentuh sampai ke pelosok desa.

“Melalui Kepala BAPPEDA dan Kominfo, Bupati Lampung Utara memerintahkan agar internet bisa menjangkau hingga ke desa-desa karena di beberapa titik wilayah masih terhambat dengan koneksi maupun infrastruktur jaringan internet,” kata Sanny Lumi.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, selamat ini, khususnya warga di pedesaan hanya mengandalkan koneksi internet melalui smartphone, android, ataupun gadget yang membutuhkan jaringan operator sebagai penyedia layanan internet untuk berbagai kebutuhan.

“Warga yang ada di desa pada umumnya hanya mengandalkan internet yang terhubung melalui tower BTS dan handphone. Tentu saja hal ini menjadi kendala tersendiri bagi masyarakat,” imbuh Sanny.

Untuk bisa membangun prasarana infrastruktur, kata Sanny, serta pengelolaan aset jaringan yang terbangun tentunya membutuhkan respon dari kepala desa dan masyarakat yang ada di wilayahnya masing-masing. “Untuk itulah diperlukan adanya diskusi terbuka dan terbatas ini,” katanya.

Sementara Kepala BAPPEDA Lampung Utara, Sjahrizal Adhar, menyampaikan, program internet desa tersebut sudah cukup lama menjadi wacana Pemerintah Kabupaten Lampung Utara.

“Untuk mewujudkan program internet desa ini sudah menjadi wacana cukup lama. Jika harus Pemkab yang menginvestasikan program ini terkendala dengan dua hal, yakni terkait pendanaan dan sumberdaya manusianya yang memiliki keahlian teknisi IT,” tutur Sjahrial.

Dirinya mengakui, melalui Kepala Dinas Kominfo dan jajarannya mendapatkan investor yang mau menanamkan modalnya guna membangun jaringan dan pengelolaan aset infrastruktur yang terbangun.

“Yang dibutuhkan saat ini ialah komitmen kepala desa serta warga setempat untuk membuka akses dan perijinan guna investor membangun jaringan infrastruktur telekomunikasi internet di wilayah masing-masing. Tentunya ini akan mencerminkan desa yang mendukung program ekonomi kerakyatan berbasis digital,” paparnya seraya menyampaikan hal teknis pelaksanaannya, Diskominfo Lampura akan menjadi leading sectornya.

Sementara itu, Kepala Desa Margorejo, Wonomarto, Madukoro, Banjarwangi, dan Desa Kalicinta, mewakili tiga Desa lainnya yang ada di Kecamatan Kotabumi Utara, yakni Desa Sawojajar, Talangjali, dan Madukoro Baru, menyatakan kesiapan dan komitmennya untuk mewujudkan program internet desa tersebut

“Terlepas dari adanya prinsip ekonomi dan bisnis yang mengikuti program ini, Desa Margorejo bersama warga sekitar akan menyambut baik program ini. Banyak hal positif yang bisa diwujudkan dari program ini,” ujar Kades Margorejo, Andi Saba’.

Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Wonomarto, Waskita Yusika, menyampaikan, pada prinsipnya, Desa Wonomarto akan menerima dengan tangan terbuka terkait masuknya program internet desa.”Desa Wonomarto saat ini memiliki banyak program desa yang membutuhkan akses dan kekuatan jaringan internet. Namun, karena terkendala dengan terbatasnya infrastruktur internet yang tidak bisa menjangkau hingga ke Desa Wonomarto, beberapa program unggulan harus kami hentikan untuk sementara waktu,” ungkap Kades Wonomarto, Waskita Yusika.

Waskita berharap agar Pemkab. Lampura melalui Diskominfo dan Bappeda mampu menjembatani terkait hal yang bersifat teknis dan operasionalnya dari program internet desa dimaksud. (Rozi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.