Denpasar Bali, Warta9.com – Setelah dijemput dan diangkut paksa ke Mapolda Bali, Kamis (11/4) dini hari, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Bali, Anak Agung Alit Wiraputra, tersangka yang diduga penilep dana perizinan pelebaran Pelabuhan Benoa, sebesar Rp 16,1 miliar, teriak-tetiak.
Alit Wiraputra yang merupakan Caleg DPR RI dapil Bali ini dibekuk penyidik Ditreskrimum Polda Bali di Hotel Belligio, Kuningan, Jakarta. Dan tiba di Mapolda Bali sekitar pukul 11.35 Wita, mendapat pengawalan ketat anggota Ditreskrimum Polda Bali. Bahkan Alit Wiraputra yang kala itu ingin bicara, namun tidak diberi kesempatan.
“Saya ingin bicara, tapi tidak dikasi bicara. Tolong sampaikan kepada yang lain bahwa saya mau bicara,” teriak Alit.
Selanjutnya tersangka dibawa naik ke lantai 2 dan dibawa masuk ke salah satu ruang penyidik.
Direktur Kriminal Umum Polda Bali Kompbes Pol. Andi Fairan, Jumat (12/4) mengatakan, penindakan dilakukan karena yang bersangkutan tidak hadir dalam panggilan sebagai tersangka pada hari Selasa tanggal 9 April 2019 lalu.
“Sehingga kimi lanjutkan dengan penangkapan,” tutupnya. (W9-soni)
