Warga Denpasar Keluhkan Proyek Drainase, Aliran Air PDAM Terganggu

Denpasar, Warta9.com – Warga Kota Denpasar mengeluhkan proyek drainase yang dikerjakan pihak rekanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar, karena mengganggu saluran pipa air menuju ke pelanggan.

Keluhan itu disampaikan pada beberapa titik pekerjaan proyek draenase yang ada di Jalan Gunung Guntur, Jalan Tunjung Saru, Jalan Sentanu, Jalan Noja, Jalan Tukad Belok dan Gelogor Carik.

Direktur Teknik (Dirtek) PDAM Denpasar I Putu Yasa dikonfirmasi membenarkan, jika gangguan air di Kota Denpasar sering terjadi. Salah satu penyebabnya adalah adanya perbaikan drainase yang dilakukan rekanan Dinas PUPR. Dimana, penggalian tanah untuk drainase tersebut mengenai pipa penyaluran.

Kejadian ini tidak sekali dua kali, bahkan setiap kali ada perbaikan drainase pasti berimbas pada pipa milik Perumda. Ini karena pihak rekanan maupun Dinas PUPR Kota Denpasar tidak pernah melakukan koordinasi ke Perumda Tirta Sewakadarma. Akibatnya, masyarakat yang dirugikan, harusnya mendapatkan air secara penuh debitnya harus berkurang.

“Memang akhir-akhir ini banyak aduan masuk terkait kendala yang membuat pengaliran air perumda bermasalah. Penyebabnya proyek drainase milik PUPR Kota Denpasar. Rekanan yang bekerja tidak pernah koordinasi kalau ada proyek yang mengenai pipa kami. Imbasnya kami yang kena, masyarakat tidak dapat air, yang dapat getahnya kami juga dari masyarakat, ” ungkapnya.

Padahal pihaknya sudah berkali-kali berkomunikasi agar bisa koordinasi jika ada pipa yang kena proyek. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya permasalahan pengaliran ke masyarakat. “Kedepannya kami inginlah rekanan atau PUPR berinisiatif. Kalau memang pipa kami kena, biar kami proses, bukannya langsung bekerja walaupun ada pipa tetap digaruk,” ucapnya.

Terkait hal itu, Kadis PUPR Kota Denpasar, I Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta, saat diminta konfirmasinya, Kamis (29/8/2019) mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Perumda. Bahkan, sebelum dilaksanakannya proyek tersebut sudah bersurat dengan Perumda dan duduk bersama dengan direktur utama, teknik dan direktur umum.

“Kami sudah lakukan koordinasi dengan Perumda. Suratnya masih ada di kantor. Jadi kepada direktur utama, umum dan teknik kami sudah berkoordinasi. Jadi setiap kali kita ada proyek yang diprediksi mengenai pipa Perumda Tirta Sewakadarma tetap kami lakukan koordinasi,” ujarnya singkat. (W9-soni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.