Nur Hasanah Anggota DPRD Lampung Jaring Aspirasi Warga Metro

Metro, Warta9.com – Anggota DPRD Provinsi Lampung dari F-PDIP, Hj. Nurhasanah, SH, MH dalam rangka reses bertatap muka dan dialog dengan warga di Kelurahan Hadimulyo Timur, Metro Pusat.

Kunjungan Nurhasanah tersebut mengambil lokasi di RT 30 RW 12 Kelurahan Hadimulyo Timur, Kamis (4/11/2021).

Hadir dalam kunjungan reses anggota DPRD Provinsi Lampung tersebut antara lain Lurah Hadimulyo Timur, Ny Berty, Babinkamtibmas Agustinus para pamong setempat terdiri dari ketua-ketua RT dan RW.
Dalam kesempatan itu Nurhasanah yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Lampung tahun 1999-an itu mengatakan, DPRD Lampung dalam setahun melakukan 3 kali reses. “Kebetulan saya dari Dapil Pesawaran, Pringsewu dan Kota Metro. Kota Metro ini sangat kondusif, walaupun saat-saat pilkada suasananya mungkin berbeda,” ujar Nurhasanah sembari berkelakar.

Dikatakannya, dirinya siap menampung dan menjembatani aspirasi warga Kota Metro khususnya dari kelurahan Hadimulyo Timur. “Memang terkadang usulan dari bawah kalau tidak sering ditanyakan dapat memakan waktu lama untuk diperhatikan pemerintah,” kata dia.

Dalam dialog dengan warga di kediaman Ketua RW 12, Nurhasanah dengan tekun dan mencatat semua aspirasi yang disampaikan seperti disampaikan oleh Muksin, Zainal, Purnomo dan lainnya.

Misalnya Muksin mohon bantuan F-PDIP DPRD Lampung agar menjembatani persoalan di wilayah mereka tentang pajak bumi dan bangunan lebih tinggi dibandingkan di sepanjang Jalan WR Supratman (Jalan utama di Hadimulyo Timur). “Kami sudah lama dan berulang-ulang menanyakan masalah tersebut, tetapi belum mendapat jawaban dari Pemkot Metro,” tegas Muksin.

Menanggapi hal itu, Nurhasanah meminta agar warga bersama-sama Lurah dan pamong terus menanyakan masalah tersebut.

Muksin menambahkan, di wilayah mereka untuk harga tanah sepanjang Jl WR Supratman harga tanah sudah lebih dari Rp 1 juta per meter, sedangkan di bagian dalam harga tanah masih berkisar antara Rp 400—Rp 500.000,- per meter.

Aspirasi lain disampaikan oleh Zainal tentang wilayah provinsi dan kota di Kota Metro, menurut Zainal mereka tidak tahu karena berkaitan dengan pembangunan.

Mendapat pertanyaan Zainal, Hj Nurhasanah mengatakan untuk saat ini pembagian wilayah kekuasaan itu baru pada tahap sarana jalan. “Ada jalan provinsi dan ada jalan kabupaten/kota,” ungkapnya.

Sementara Ketua RW 12, Husrin Junaidi mengharapkan kepada Nur Hasanah, agar dapat membantu mereka untuk membangun jembatan di kali Way Bunut sebagai jalan penghubung ke lahan-lahan pertanian warga di Hadimulyo Timur.

Di akhir acara kunjungan Hj. Nurhasanah terlihat akrab berbincang dengan Direktur PIPOP, Naim Emel Prahana. Ternyata Nur Hasanah adalah adik kelas Naim ketika sekolah di SMPP Negeri 51 Lampung (sekarang SMAN 9 Bandarlampung). (W9-Eml)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.