Disdag Lampura Sidak Pangkalan dan Agen Gas Elpiji

Kotabumi, Warta9.com – Menyikapi informasi masyarakat terkait keluhan kekosongan dan tingginya harga tabung gas melon di akhir Ramadhan 1442, Dinas Perdagangan (Disdag) Lampung Utara, bersama tim turun ke beberapa titik pangkalan dan agen gas elpiji.

Hasil pantauan bersama tim monitoring provinsi dan kabupaten tersebut, Dinas Perhubungan Biro Ekonomi Provinsi dan Kabupaten, mendapati masih dalam batas wajar. Dimana pangkalan menjual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp.18 ribu per tabung gas 3kg.

Hendri, Kepala Dinas Perdagangan Lampung Utara mengajak warga untuk membeli kebutuhan gas subsidi di pangkalan pangkalan resmi, sehingga tidak membebani para pengguna gas melon.

“Masyarakat agar melakukan pembelian gas 3 kg bersubsidi dipangkalan resmi, sehingga tidak terjadi kenaikan harga diluar harga HET yang ada,” ucap Hendri, kepada media ini, Kamis, (06/05/2021).

Seperti Agen dan pangkalan di Candimas, pangkalan di Tanjung Aman, diketahui dari hasil peninjauan stok gas masih cukup banyak.

Ia menghimbau masyarakat dapat menginformasikan langsung ke Dinas Perdagangan Lampung Utara, terkait pangkalan dan agen nakal.

“Jika masyarakat bisa membuktikan pelanggaran baik pendistribusian atau harga silahkan laporkan kepada pertamina atau Dinas Perdagangan Lampung Utara, berikut dengan bukti bukti sesuai dengan ketentuan hukum yang ada. Sehingga kedepan tidak menjadi fitnah ataupun pencemaran nama baik terhadap agen atau pangkalan tersebut,” tegasnya.

Kemudian agen dan pangkalan pun diminta untuk tidak bermain-main baik harga maupun pendistribusiannya selama menghadapi Ramadhan dan lebaran tahun ini. Hal ini karena tim monitoring Provinsi dan Kabupaten sudah terbentuk satgas gabungan yang akan setiap saat melakukan sidak. (Rozi/Van/Lam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.