Dipicu Jalan Tambang Pasir, Seorang Warga Nyaris Tewas Dengan Luka Bacok

Lumajang, Warta9.com – Jalan Tambang Pasir Desa Sumberwuluh Dusun Kajar Kuning menyisakan masalah terjadinya konflik prokontra antar warga. Seperti seorang warga bernama Marsun, warga Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang menjadi korban pembacokan yang diduga dilakukan oleh Maksul.

Akibat kejadian itu Korban harus dilarikan ke RSUD Dr. Haryoto, Selasa petang (5/2/2019).

Sebelumnya korban dibawa ke Puskesmas terdekat. Namun karena lukanya cukup parah harus dirujuk ke RSUD. Menurut keterangan Ahmad, kerabat korban sebelumnya terlibat cekcok masalah jalur tambang pasir yang melewati jalan di dusunnya.

”Dari kemarin sebenarnya mas, sebelumnya memang ada pertemuan warga untuk membahas masalah jalur truk pasir. Di situ Miskal menyebutkan yang jadi provokator di Dusun Kajarkuning untuk menutup jalan adalah saya dan Marsun,” kata Ahmad kepada awak media.

Bahkan Ahmad mengaku sempat mendatangi Maksul untuk mengkonfirmasi, namun Maksul tidak mengakuinya, hingga Maksul membacok Marsun, di perbatasan Dusun Kajarkuning dan Dusun Curahkobokan, Desa Supiturang yang masuk dalam wilayah Kecamatan Pronojiwo. Tepat di portal yang dipakai warga untuk menutup jalan, Marsun dibacok.

Pasca kejadian, Polres Lumajang langsung menerjunkan personelnya untuk memback-up Polsek Candipuro terkait kasus ini. Tim bersenjata lengkap juga turun untuk menetralisir potensi konflik antar warga, mengingat Maksul juga merupakan warga Dusun Kajarkuning Sumberwuluh.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih menyelidiki kasus ini dan memburu Maksul yang langsung melarikan diri setelah membacok Marsun. Sedangkan keluarga Marsun tidak terima dengan adanya kejadian ini, seharusnya pemilik tambang harus mensosialisasikan dan memberi penjelasan àturannya bagaimana agar tidak timbul konflik. (W9-Kar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.