Bandarlampung, Warta9.com – Anak usia sekolah korban bencana tsunami di Lampung Selatan, meski tengah dirundung duka namun niat mereka untuk bersekolah sangat tinggi. Namun sayangnya niat mereka terbentur dengan perlengkapan sekolah. Pada saat mengungsi, mereka lebih fokus kepakaian sehari-hari.
Terlebih pada saat ini, banyak pihak meminta agar mereka jangan sampai putus sekolah, karena sekolah merupakan lembaga pendidikan formal untuk meningkatkan sumberdaya manusia, sekaligus untuk bekal menghadapi kehidupan dimasa depan.
Hal inilah yang mendorong komunitas mobil Calya Sigra Club (Calsic) Chapter Lampung, untuk turut andil memberikan motivasi kepada anak-anak yang menjadi korban bencana.
Salah satunya yakni, dengan memberikan bantuan perlengkapan sekolah serta dana untuk merenovasi sejumlah yayasan pendidikan. Pemberian bantuan dipusatkan di Desa Kunyir, Way Muli, Rajabasa serta sejumlah panti asuhan di Kalianda, Lampung Selatan.
Berdasarkan pantauan, tampak terlihat raut keceriaan yang terpancar dari wajah anak-anak korban tsunami, saat menerima bantuan peralatan sekolah.
“Kami harapan anak-anak harus tetap sekolah untuk masa depan yang lebih baik. Semoga sumbangan alat tulis ini dapat menunjang kegiatan belajar dan mengajar,” ujar Khamim, selaku divisi event Calsic Chapter Lampung disela-sela pemberian bantuan, Minggu (6/1/2019).
Menurutnya, bantuan perlengkapan sekolah dan renovasi yayasan pendidikan diperoleh dari para member Calsic Lampung. “Semoga dengan bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban mereka yang menjadi korban. Karena dengan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian dan kepedulian kepada sesama,” tuturnya.
Beberapa waktu lalu, lanjut Khamim, Calsic Chapter Lampung juga telah menyalurkan bantuan berupa makanan anak-anak, balita, susu bayi, popok bayi, popok anak, minyak kayu putih, yang diberikan kepada para pengungsi di Desa Kunyir. (Van)
