Lumajang, Warta9.com – Telah dilakukan operasi gabungan kepada semua armada dump truck atau truck pengangkut pasir galian C yang dilakukan di wilayah Pronojiwo Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang, Senin (26/11).
Dalam Operasi gabungan tersebut dilakukan dengan cara menghentikan semua armada truck maupun dump truck yang bermuatan pasir guna memeriksa adanya kelengkapan surat-surat dokumen kendaraan dan Surat Keterangan Asal Barang (SKAB) dari para sopir armada tersebut.
Harianto selaku kepala BPRD Kabupaten Lumajang menjelaskan, adanya operasi tersebut, untuk menertibkan semua para pengelola Tambang yang masih aktif beroprasi di wilayah Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang.
Bukan itu saja, dalam operasi tersebut bertujuan untuk menertibkan para pelaku tambang untuk tertib pajak dan mendongkrak PAD yang selama ini terkesan menurun dratis,dan mau mentaati aturan yang ada dan secepatnya melunasi pajak yang nunggak.
Harianto menambahkan bahwa dari hasil operasi yang digelar hari ini banyak yang terkena tilang, pasalnya para sopir armada tersebut tidak bisa menunjukan dukumen perlengkapan surat jalan atau SKB.
“Operasi dilakukan ada yang dijalan dan ada juga yang berada dilokasi tambang. Untuk memastikan para pelaku tambang masih beroperasi atau tidak namun setelah dilakukan sidak lokasi tambang operasi tersebut sudah bocor lebih duluan kepara Sopir armada pengangkut pasir maupun kepara pelaku tambang,” katanya.
Namun operasi ini akan tetap kita lakukan setiap saat, tapi sayang setiap lakukan Operasi pasti kabar sudah bocor duluan. “Untuk Oprasi kedepannya kita akan usahakan tidak membawa mobil dinas atau mobil plat nomor merah,” tutupnya.
Menyikapi Oprasi gabungan ini, menurut Hery salah satu dari Anggota Intel Kodim 0821 Kab. Lumajang, sangat menyesali dengan adanya para sopir armada sendiri, karena sopir-sopir enggan mengindikasikan dokumen surat-surat jalan untuk armada nya masing-masing.
“Seandainya para sopir mau mematuhi aturan yang ada kan enak sendiri kalau kerja lancar dan tidak merasa was-was bila ada operasi lagi,” ujarnya. (W9-Kar)
