Diduga Bebas Visa, Banyak Bule Berperilaku Buruk Masuk Bali

Denpasar Bali, Warta9.com Viralnya vedio aksi turis Australia berulah disembarang tempat di Bali ditanggapi serius Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali A.A Gede Yuniartha Putra, yang meminta aparat kepolisian melakukan penyelidikan.

Namun sejauh ini pihaknya belum melihat video tersebut. Jika benar kejadian tersebut pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

“Kalau melakukan seperti itu iya tidak boleh, harus ditangkap dia. Untuk laporan seperti itu baru sekali saya mendengar. Kalau hanya tidak pakai baju itu biasa. Tapi kalau sudah telanjang itu sudah pasti ditangkap. Karena negara kita ini adalah negara hukum,” ungkap Yuniartha, Minggu (5/5).

Menurut Yuniartha, dirinya memahami bahwa yang melakukan adalah oknum. Harapan kedepannya agar tidak ada lagi turis-turis asing berperilaku semacam itu. Juga tak menampik adanya turis seperti itu, ini karena aturan bebas visa. Bahkan sempat berdiskusi mengenai bebas visa tersebut dengan Imigrasi Bali, untuk ditinjau kembali.

“Saya sempat berdiskusi dua minggu lalu, kalau ada turis berperilaku tidak baik langsung deportasi saja, atau bisa dikembalikan seperti awal tidak usah bebas visa,” ujarnya.

“Kemarin juga ada sempat vedio viral turis asing makan dari tong sampah. Saya pikir tidak semuanya bule itu kaya. Sekarang dengan adanya bebas visa ini, banyak model-model seperti itu masuk ke Indonesia khususnya ke Bali,” imbuhnya.

Sebelumnya, dalam video itu, mereka (para bule-red) kencing di sembarang tempat. Bahkan ada yang membuka celana pendek sampai bugil dan berlari-lari diatas trotoar.

Informasinya, video viral ini sempat diketahui dan diangkat media Australia 7News Sydney yang diberitakan sekelompok warga Australia saat berlibur di Bali dengan perilaku sangat menjijikkan, cabul dan menghina. Namun video tersebut, belum diketahui lokasi kejadian kapan dan dimana. Tetapi dari lokasi berada di Bali. (W9-soni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.