Dinkes Segera Cross Check Indikasi Kelalaian RS M. Yusuf

Kotabumi, Warta9.com – Dinas Kesehatan Lampung Utara akan melakukan cross check terkait informasi dugaan kelalaian tenaga medis di Rumah Sakit H. Muhamad Yusuf hingga menyebabkan pasien dan bayinya meninggal saat proses persalinan.

“Dalam waktu dekat Tim dari Dinkes Lampura akan turun ke lokasi, guna mengcross check kebenaran informasi tersebut,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Lampura, Maya Metissa, Selasa (23/6/2020).

Pihaknya memang belum bertemu langsung dengan keluarga pasien. Hanya saja, dirinya mendapatkan klarifikasi dari Direktur RS.H.M. Yusuf, Kalibalangan, dr. Sri Haryati, melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp. Namun klarifikasi tersebut belum sempat dibaca, sehingga belum dapat memastikan apakah RS melakukan kelalaian atau tidak.

“Saya belum bisa menyimpulkan terlalu jauh, atas tindakan yang akan dilakukan oleh pihaknya. Hanya saja saya dapat menarik kesimpulan bahwasannya peristiwa tersebut bukanlah suatu kelalaian, hanya saja suatu keterlambatan,” tukasnya.

Untuk diketahui, Amroni (30), warga Kelurahan Rejosari Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara harus kehilangan sang istri dan anak yang masih didalam kandungan akibat buruknya pelayanan Rumah Sakit Hi. Muhammad Yusuf, Kalibalangan, Kecamatan Abung Selatan.

Almarhum Desi Irawati (27) bersama bayi dalam kandungan meninggal dunia pada Rabu 17 Juni 2020 sekira pukul 06.00 Wib pagi, dengan diagnose Emboli Pecah ketuban oleh pihak rumah sakit.

Sementar Direktur Rumah Sakit H. M. Yusuf dr Sri Haryati telah memberikan klarifikasi jika pihaknya sudah menjalankan penanganan medis semaksimal mungkin sesuai dengan SOP. (Rozi/Lam)

Baca Juga: https://warta9.com/terkait-pasien-bersalin-meninggal-rs-hi-muhammad-yusuf-melakukan-tindakan-sesuai-sop/

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.