Badung, Warta9.com – Entah apa yang tersirat dalam benak Ayu Putu Sri Maharani (25), nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di belakang pintu kamar kos. Aksinya ibu anak dua ini pun menggegerkan warga sekitar Banjar Cica, di Kelurahan Abian Base, Kecamatan Mengwi, Badung.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu terjadi sekira pukul 10.00 Wita, saat suami korban sedang pergi membeli nasi bersama anaknya.
Kapolsek Mengwi AKP I Gede Eka Putra Astawa dikonfirmasi Kamis (14/11) membenarkan dengan adanya seorang ibu rumah tangga mengakhiri hidup denga cara menggantungkan diri, itu setelah pihaknya mendapat laporan pihal keluarga korban.
“Setelah menadapt laporan, tim langsung turun ke TKP,” ujar Kapolsek.
Dijelaskan, dari pengakuan BD (27) suami korban bahwa hubungan rumah tangga mereka baik-baik saja, sehingga tidak pernah menaruh curiga jika istrinya akan mengambil jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya. Sebab, tanpa penyebab yang jelas telah nekat gantung diri.
Dibeberkan, berawal pada Kamis pagi pukul 07.30 Wita, dimana Ayu (korban) meminta BD untuk dibelikan nasi. Lalu pukul 08.00 Wita, BD bersama anaknya keluar sedangkan korban diam di dalam kamar kos.
Sekembali dari membeli nasi sekitar pukul 09.30 Wita, BD mendapati pintu kamar kos sudah dalam keadaan tertutup. Selanjutnya sambil memanggil istrinya BD berusaha membuka pintu kos, tetapi tidak bisa alias dikunci dari dalam kamar.
“Suaminya memanggil korban berkali-kali tetapi tidak menyahut. Suaminya berpikir istrinya lagi menenangkan diri,” beber AKP Astawa.
Lantaran istrinya tak kunjung membukakan pintu, BD pun menyuapi anaknya di teras kos, hingga setegah jam korban belum juga membukakan pintu, BD kembali mengetuk pintu dengan maksud agar dibukakan oleh istrinya.
Karena tidak ada respon, BD berinisiatif mendorong paksa pintu tersebut, tetapi seperti ada benda yang mengganjal saat didorong. Akhirnya BD masuk melalui pintu jendela dan kaget saat melihat istrinya sudah tergantung diri dibelakang pintu.
“Saat mengatahui tubuh istrinya tergantung, suaminya langsung panik dan berusaha menurunkan tubuh istrinya tersebut kemudian meminta pertolongan kepada para tetangga dikosnya,” terangnya.
Ditambahkan, dari hasil pemeriksaan polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap tubuh korban. Hanya saja ditemukan anus korban mengeluarkan kotoran dan kemaluan korban mengeluarkan dara.
“Hasil penyelidikan nihil kejerasan. Korban dinyatakan meninggal dunia karena jeratan selendang yang dipakai untuk menggantung diri,” tandas AKP Astawa. (W9-soni)
