Tabanan, Warta9.com – Menyemarakan HUT Kemerdekan RI ke 74, Polda Bali melaksanakan pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), “Pembentangan Kain Merah Putih Terpanjang di Hamparan Persawahan” Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan, dengan diiringi lagu Kebyar Merah Putih, Rabu (14/8).
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Henky Wijaya mengatakan, kain merah putih dengan panjang 1.945 meter tersebut dibentangkan oleh 1.700 personel Polri, bersama 8 orang tokoh agama dan 45 personel TNI.
“Kegiatan ini melibatkan 1.700 personel Polri yang mengartikan bahwa angka 17 sebagai tanggal kemerdekaan bangsa Indonesia,” kata Kombes Henky.
Masih tutur Henky, pada senja hari dilakukan penyalaan lilin, dimana kegiatan itu mengandung makna bahwa kita harus terbiasa menjadi pribadi seperti lilin.
“Terbakar, namun cahayanya mampu menerangi tempat sekitar, meskipun harus mengorbankan diri sendiri, l” ujarnya.
Sedangkan dipilihnya Desa Jatiluwih sebagai lokasi kegiatan, karena sebagai daerah wisata dengan hamparan sawah terasering yang melambangkan kemakmuran. Atas hal tersebut, Badan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) yang bergerak di bidang Pendidikan dan Kebudayaan (UNESCO) menetapkan sistem subak di Bali sebagai Warisan Budaya Dunia (WBD).
Henky menambahkan, kain merah putih sepanjang 1.945 Meter memiliki arti semangat perjuangan 45 demi mewujudkan Indonesia yang makmur dalam bingkai NKRI.
“Pembawa benderanya TNI-Polri beserta tokoh agama. Artinya NKRI adalah TNI, Polri dan tokoh agama sebagai pemersatu bangsa Indonesia,” tandasnya. (W9-soni)
