Tegal, Warta9.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal resmi memberlakukan kebijakan isolasi wilayah selama empat bulan untuk mencegah meluasnya penyebaran virus corona Covid-19, Minggu (29/3/2020) tepatnya di daerah Grogol perbatasan Kota Tegal dengan Kabupaten Tegal.
Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan ada 49 titik jalan di perbatasan dan dalam kota yang ditutup menggunakan pembatas beton atau movable concrete barrier (MCB). Penutupan akan dilakukan selama empat bulan mulai 30 Maret hingga 30 Juli 2020.
“Mulai malam ini sampai besok MCB sudah mulai dipasang, penutupan ini akan dilakukan empat bulan tapi bisa saja tiga bulan atau dua bulan blokir ini akan dibuka kembali,” kata dia.
Dengan pemberlakuan isolasi wilayah tersebut, nantinya hanya ada satu satu akses keluar-masuk Kota Tegal yakni di Jalan Proklamasi, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, tepatnya depan kantor Dinas Kesehatan. Di lokasi ini akan disiagakan 50 petugas Gugus Tugas Covid-19 dengan alat pengukur suhu.
Dedy Yon meminta kesadaran warga Kota Tegal dan Warga Kabupaten Tegal untuk memahami kebijakan isolasi wilayah yang diberlakukannya. Kebijakan itu menurutnya demi melindungi warga dari bahaya Covid-19.
“Saya mohon maaf, ini demi kebaikan bersama ini kebijakan Pemkot Tegal adalah wujud perhatian untuk masyarakat semua. Kalau dipandang memberatkan seluruh masyarakat Kota Tegal dan sekitarnya, saya Wali Kota Tegal lebih baik dibenci daripada maut menjemput mereka,” ujarnya
Walikota mengajak kepada kepala daerah se-Indonesia untuk melakukan isolasi wilayah, ayo kita mulai dari Kota Tegal, agar semuanya melakukan isolasi wilayah, Ajakan ini untuk memutus rantai penyebaran wabah virus Corona (COVID-19).
Dedy berpesan kepada para kepala daerah agar jangan sampai menyesal di kemudian hari. (W9-sho)