Karena Hal Ini Ismaya Ngaku Nekat Dipenjara

Denpasar Bali, Warta9.com – Dengan kaki dan tangan diborgol, Mantan Sekjen Laskar Bali, Ketut Putra Ismaya Jaya (40) mengaku, nyawanya terancam karena keluar dari ormas, juga tidak ada barang bukti dan hasil tes urinenya negatif.

“Saya tidak ada barang bukti dan di rumah tidak ada alat (bong). Saya ke ATM ambil uang untuk beli susu anak saya. Beli susu Rp 500 ribu. Dipakai beli sembako juga. Habis saya tidak punya uang,” kata Ismaya.

Sambil berjalan menuju ruang tahanan Polresta Denpasar pria kekar itu dikawal dua anggota Provos dan Satgas CTOC. Namun kembali ditanya apakah mengkonsumsi narkoba.

“Tidak ada. Saya tidak pakai narkoba. Semua negatif. Saya punya dua sample kencing dan semuanya negatif,” papar dia.

Terkait informasi apakah ada serangan setelah resmi keluar dari ormas, pria asal Karangasem ini menjawab saat itu melihat kelebatan bayangan tiga orang.

“Saya melihat kelebat bayangan tiga orang. Saya sekarang kan keluar dari organisasi Laskar Bali. Saya takut. Nyawa saya terancam,” aku dia.

Sementara itu, Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Ruddi Setiawan, didampingi Waka Polresta AKBP Benny Pramono, menyampaikan, seminggu sebelum penangkapan Ismaya di depan Kantor Pos Jalan Seroja, Denpasar Utara, tim Satresnarkoba telah melakukan penyelidikan.

Setelah penangkapan itu, hasil pemeriksaan Labfor Denpasar, barang bukti dan urine Ismaya postif narkoba.

“Terkait pelaku mengaku tidak pernah pakai narkoba dan buktinya hasil tes uriennya positif. Silahkan tersangka mau bilang apa saja, tapi kami punya bukti dan saksi-saksi,” tegas perwira melati tiga dipundak ini.

Untuk, sopir Ismaya yaitu Gede War (27) tidak terlibat. “Tidak. Sopirnya itu hanya mengantar dan tidak tahu soal ini,” ungkap Kombes Ruddi mengakhiri. (W9-soni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.