Keributan di Mesuji, 1 Orang Tewas Dikeroyok, Rumah Ludes Dibakar Massa

Mesuji, Warta9.com – Keributan terjadi di Tunggal Jaya KHP Reg. 45 SBM Mesuji, Sabtu (29/9/2018), sekitar pukul 08.30 Wib. Keributan diduga masalah pribadi atau keluarga.

Keributan terjadi di rumah Andi Yendra alias Sifa (55), Ketua Kelompok Tunggal Jaya KHP Reg.45 SBM, Mesuji. Terjadi aksi keributan dan pembacokan antara Andi Yendra dan Wayan Samudra Cs (Pelaku diduga 4 orang) yang menyebabkan Andi Yendra alias Sifa, tewas dalam perjalanan menuju RS.Penawar Medika Tulangbawang, karena mengalami luka bacok dan kehabisan darah.

Menurut Polres Mesuji, ke Perwira Polda Lampung, kronologis penyebab kejadian sampai dengan saat ini masih didalami oleh unit reskrim Mesuji karena pada saat kejadian tidak ada masyarakat yang melihat.

Informasi sementara dari masyarakat, hanya putri Andi Yendra, Intan yang melihat kejadian keributan tersebut. Namun saat ini belum bisa dikonfirmasi sehubungan masih shock.

Sementara itu, Wayan Samudra (terduga pelaku) melarikan diri dengan menggunakan kendaraan roda empat jenis Toyota Rush Nopol BE 880 TS. Saat ini, pelaku dalam pengejaran oleh Tim Buser Polres Mesuji.

Rumah pelaku yang juga di Pok Tunggal Jaya habis dibakar oleh massa. Laporan dari Polres Mesuji, situasi sudah kondusif.

Laporan dari Polres Mesuji, persoalan tidak akan berkembang menjadi komunal sehubungan istri korban merupakan warga Suku Bali satu suku dengan Wayan Samudra.

Tidak ada hubungan kedekatan antara Andi Yendra dengan kelompok lainnya seperti halnya (kelompok Pematang). Sehingga kemungkinan aksi susulan dan balasan dari kelompokAndi Yendra tidak ada.

Polisi tetap melakukan pemantauan dan monitoring dengan kelompok-kelompok lainnya agar tidak terprovokasi terutama dengan massa yang berdomisili di HTI Way Kanan.

Saat ini massa kelompok Tunggal Jaya masih berkumpul di rumah duka (Kelompok Tunggal Jaya). Jenazah Andi Sifa tiba di rumah duka Kelompok Tunggal Jaya Reg.45 SBM. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.