Korban Lakalantas Yang Melibatkan Mobil Dinas Pemkab Waykanan Muntah Darah

Blambangan Umpu, Warta9.com – Dimas  Anggara, korban lakalantas yang melibatkan Asisten I Kabupaten Waykanan hingga saat ini masih terbaring dan menjerit kesakitan dan muntah darah akibat peristiwa naas itu.

Menurut ibu korban Sri Wati, anaknya di hari kejadian sempat dibawa ke Puskesmas Rawat Inap Blambangan Umpu, namun tidak lama di bawa pulang. Sepanjang malam korban menjerit dan muntah muntah.

“Waktu pulang dari puskesmas anak saya muntah 3 kali, di rumah yang dua kali, dan yang ketiga muntah darah. Kepalanya bagian atas lembek masuk ke dalam, mukanya lecet lecet dengan bibir sobek dan dijahit,” Isak Sri Wati.

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan ini terjadi pada Selasa 5 Juli 2022, di depan Islamic Center Blambangan Umpu Waykanan.  Kecelakaan yang melibatkan mobil dinas milik Pemda Waykanan BE 11 W yang di kemudian oleh Asisten I bertabrakan dengan sepeda motor Honda BE 2259 WF yang di kendarai Nando bin Ruslan.

“Sekarang kepala anak saya masih terasa sakit dan  masih ada benjolan. Kata dokter di Rumah Sakit Handayani anak saya tiap bulan harus di kontrol hingga benar benar pulih,” ujar Sri.

Pengobatan tradisional juga dilakukan dengan rutin melakukan urut di kepala, sebab kalau tidak begitu dia (anaknya) susah tidur kesakitan. Meski demikian korban tetap sekolah meski cuma absen.

Sementara tanggung jawab pengobatan yang di janjikan Asisten I Waykanan sampai saat ini hanya omong kosong.

Sementara Dimas mengaku sedih akibat kecelakaan itu dirinya tidak bisa lagi mendaftar TNI karena kepalanya cacat.

“Sedih, saya gak bakalan bisa daftar TNI lagi, kepala saya cacat,” keluh Dimas. (Joe _W9)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.