Miliki HP Jelek Buruh Bangunan Nekat Mencuri Samsung S9

Bangli, Warta9.com – Personil Polres Bangli menangkap Adi Muhamad (26), buruh bangunan asal Jember, Jawa Timur, setelah terbukti mencuri HP di tempatnya bekerja di Banjar Jeruk Mancingan, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli.

Kepada polisi Adi mengaku nekat mencuri HP milik korban I Putu Pande Eka Permana, karena HP miliknya jelek.

Kasat Reskrim Polres Bangli, AKP Akbar Samosir didampingi Kasubag Humas AKP Sulhadi, Rabu (11/9) membeberkan, kasus pencurian ini terjadi, pada Selasa (10/9) lalu.

Berawal saat korban pergi ke kamar mandi sambil membawa HP miliknya. Korban saat itu mencuci muka, sedangkan HP-nya ditaruh di atas tembok pembatas kamar mandi. Setelah selesai, korban langsung ke kandang ayam untuk memberi pakan.

“20 menit kemudian, saat korban balik lagi ke kamar mandi untuk mengambil HP-nya, namun tidak ada. Dimana HP jenis Samsung S9 itu sudah raib,” jelas AKP Samosir.

Saat itu korban sempat menanyakan keberadaan HP-nya kepada orangtuanya, tapi tidak ada yang mengetahuinya. Tak terima HP kesayangannya dicuri orang, korban selanjutnya melaporkan kehilangan tersebut ke Polres Bangli. Menerima laporan, kepolisian langsung melakukan penyelidikan hingga kemudian mendapat petunjuk bahwa pelaku bekerja di rumah milik pelapor.

“Dari hasil penyelidikan itu, kami mengamankan AM. Dia bekerja sebagai buruh bangunan di rumah milik pelapor,” ujar Kasat Reskrim.

Dalam pemeriksaan Adi mengaku mengambil HP milik korban di atas tembok kamar mandi sesaat setelah korban keluar. HP curian tersebut kemudian dibungkus dengan kantong plastik bening dan disembunyikan di bawah pohon salak di dekat TKP dalam keadaan masih hidup.

“HP yang dia ambil rencananya dibawa pulang ke rumahnya di Jember,” tandanya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya karena melakukan tindak pidana pencurian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 362 KUHP, pelaku terancam pidana penjara selama lima tahun. (W9-soni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.