Diduga Minum Obat Kuat, Seorang Kakek Tewas Saat Indehoi

Bali, Warta9.com – Polisi lalukan penyelidikan di penginapan tempat kakek Wayan Srinada tewas saat berkencan.

Seorang kakek di Bali, beranama I Wayan Srinada ditemukan tidak bernyawa, saat sedang berkencan bersama teman wanitanya dalam kamar penginapan di Jalan Pulau Obi, Kelurahan Banyuning, Kota Singaraja.

Penyebab kematian kakek 59 tahun asal Kecamatan Kubutambahan, Buleleng itu pun masih belum diketahui. Namun meluas kabar, jika korban tewas usai menenggak obat kuat.

Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu I Gede Sumarjaya diminta konfirmasinya membenarkan adanya hal tersebut. Dikatakan, jika kasus itu masih dalam penyelidikan aparat polisi.

Benar, polisi tengah menyelidiki penyebab meninggalnya korban,” ungkap Iptu Sumarjaya di Mapolres Buleleng, Rabu (12/1/2022).

Peristiwa itu bermula saat korban datang kesalah satu penginapan di Lingkungan Banyuning Utara, pada Selasa (11/1) pukul 16.00 Wita. Korban yang datang bersama teman wanitanya berinisial Wayan C, langsung memesan kamar, lalu berkencan.

Berselang satu jam kemudian, pukul 17.05 Wita, teman wanitanya tiba tiba berteriak histeris, setelah mendapati korban tergeletak dalam keadaan tidak bergerak. Pemilik penginapan I Gusti Ngurah Artmad Pinatih yang mengetahui langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kota Singaraja.

“Dari keterangan saksi (Wayan C), saat sedang berkecan korban sempat meminum obat kuat, hingga akhirnya kejang kejang,” ujar Sumarjaya.

Selain menginformasikan kepada polisi, pihak penginapan juga menghubungi ambulans RSUD Buleleng. Yang kemudian korban  dilarikan ke IGD RSUD Buleleng.

Hasil pemeriksaan tim medis tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh. Dan korban dinyatakan telah meninggal dunia, ujarnya.

Ditegaskan, korban meninggal saat sebelum melakukan hubungan badan dengan teman kencannya. Diduga korban meregang nyawa akibat serangan jantung.

“Pakaian korban masih lengkap. Dia belum sempat melakukan hal-hal itu,” sebut Sumarjaya.

Padahal sebelum minum obat kuat, teman kencannya sempat mengingatkan agar tidak perlu meminum obat semacam itu. Tetapi korban menjawab sudah terbiasa meminum obat kuat.

“Keluarga korban telah mengikhlaskan kejadian ini. Namun polisi tetap masih menyelidiki kasus ini,” tandasnya. (Pendy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.