Paripurna HUT RI ke 77 DPRD Lampung Utara Didemo Petani Singkong

Kotabumi, Warta9.comParipurna HUT RI ke 77 DPRD Lampung Utara dalam agenda mendengarkan Pidato Presiden diwarnai demo petani singkong.

Demo yang menuntut kenaikan harga singkong itu sempat ricuh, massa memaksa untuk masuk menemui Wakil Bupati dan anggota DPRD yang saat itu sedang sidang paripurna HUT R-I ke 77, Selasa (16/8/2022).

Bacaan Lainnya

Massa menuntut DPRD dan Pemerintah Daerah agar mendesak pabrik singkong menaikkan harga beli singkong dari petani.

Ratusan pendemo mencoba merangsek masuk ke dalam gedung DPRD Lampung Utara itu, bersamaan dengan paripurna mendengarkan Pidato Presiden.

Bahkan para pendemo merusak pagar pintu gerbang kantor dewan yang dijaga ketat oleh ratusan aparat.

Aksi saling dorong antara pendemo dengan polisi terus terjadi, sehingga membuat situasi sempat memanas.

pendemo ini merupakan gabungan petani singkong yang ada di Lampung Utara.

Mereka menuntut DPRD dan pemerintah daerah untuk mendesak pabrik singkong di kabupaten setempat, agar menaikkan harga beli singkong dari petani.

Koordinator demo, Rizki Apriyansah Abung mengatakan, saat ini harga singkong yang dibeli pabrik berkisar Rp. 1.250 rupiah, dengan refaksi atau potongan mencapai delapan belas persen untuk jenis casesa dan dua puluh tiga persen untuk singkong jenis Thailand.

Situasi demo mulai kondusif setelah wakil Bupati Lampung Utara bersama ketua DPRD menemui mereka untuk berdialog.

Hasilnya pemerintah daerah dan dprd sepakat menindaklanjuti tuntutan pengunjuk rasa.

Dalam waktu dekat, mereka bersama petani akan mendatangi sejumlah pabrik singkong, guna membahas persoalan yang terjadi. “Kita akan berusaha menindaklanjuti tuntutan petani, muda-mudahan ada solusinya dalam waktu dekat,” kata Wakil Bupati Ardian Saputra, usai berdialog dengan pendemo.

Sekedar diketahui, polemik turunnya harga jual singkong sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir, para petani mengeluh harga jual yang meraka perolah tidak sebanding dengan biaya tanam. (Alam/ozi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.