Lumajang, Warta9.com – Pemkab Lumajang berkomitmen memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa yang berprestasi, tetapi, kurang mampu secara ekonomi. Hal itu disampaikan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M.ML saat beraudiensi dengan perwakilan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, di Ruang Mahameru, Kantor Bupati, Kamis (25/07/2019).
Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya antara Pemkab Lumajang dengan Perguruan Tinggi, yang memungkinkan kerjasama dalam program persiapan dan peningkatan sumber daya manusia, khususnya dalam hal pemberian bantuan beasiswa.
Bupati menjelaskan, kategori penerima beasiswa adalah mereka yang kurang mampu, tetapi berprestasi secara akademik ataupun non akademik.
Bagi mahasiswa yang sudah mendapatkan beasiswa dari Pemkab Lumajang, maka tidak boleh mendapatkan beasiswa dari pihak lain.
Wakil Rektor III UIN Sunan Ampel Surabaya Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof. Dr. Maksum, M.Ag menjelaskan, saat ini banyak mahasiswa yang mengeluh terkait UKT (Uang Kuliah Tunggal), yang dinilai cukup tinggi dan mengganggu aktifitas belajar mereka.
Langkah yang ditempuh UIN Sunan Ampel Surabaya, adalah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, agar mau mensupport dengan memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang dinilai layak.
Ia menjelaskan, penyaluran dana beasiswa harus dipantau dengan baik, agar tidak salah sasaran. Menurutnya, banyak kasus, mereka yang menerima bantuan beasiswa adalah mereka yang mampu secara finansial. Sedangkan, mereka yg kurang mampu, malah tidak menerima beasiswa.
Menyikapi persoalan itu, bupati meminta, agar dinas terkait untuk lebih selektif dalam mememberikan bantuan beasiswa, agar tepat sasaran.
Ia berharap, nantinya, mereka yang mendapatkan beasiswa, setelah lulus kembali ke daerah asal untuk mengembangkan potensi yang ada di daerahnya masing-masing.
Saat ini, kurang lebih 175 mahasiswa dari Lumajang sedang menempuh pendidikan di UIN Sunan Ampel Surabaya. Rata-rata dari mereka berprestasi dan memiliki IPK tinggi, dan berpeluang menerima beasiswa. Namun, yang menjadi perhatian dari Pemkab. Lumajang adalah para mahasiswa baru yang akan masuk kuliah tahun ini.
Rencananya, besaran bantuan beasiswa yang akan diberikan oleh Pemkab. Lumajang adalah Rp.1.200.00 perbulan, selama 12 bulan, atau Rp. 14.400.000 per tahun. Beasiswa akan dibayarkan perbulan, sampai dengan selesai pendidikan, maksimal 8 semester, serta akan diadakan dievaluasi selama 6 bulan sekali.
“Harapan kedepan, banyak lembaga akademisi yang terlibat, membantu menyelesaikan persoalan di Lumajang, terutama terkait dengan pembangunan manusia. Kami ingin mengejar Index Pembangunan Manusia (IPM) yang tertinggal,” pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut, Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Syamsul Arifin, SP, MM, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Drs. Basuni, Sekretaris Dinas Pendidikan Drs. Agus Salim, M.Pd., serta Endhi Setyo Arifianto, S.Sos. M.Si., dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pemkab Lumajang. (W9-Fendik)
