Tabanan, Warta9.com – Seorang pelajar berinisial I P ADP (19) digelandang ke Mapolres Tabanan, setelah aksinya melakukan penganiayaan dan percobaan pemerkosaan terhadap Nurhidayah alias NDH (51) di Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kediri, Kamis (24/10) kemarin.
Kasubag Humas Polres Tabanan, Budiarsa, Jumat (25/10) membenarkan, dan kejadiannya sekitar pukul 04.30 Wita, yang kemudian dilaporkan ke Polres Tabanan pukul 08.00 Wita.
“Benar, saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan penyidik Polres,” ujarnya.
Berawal dari korban NDH yang berpergian dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario No Pol. DK-3660-FAW dengan tujuan ke Pasar Kediri Tabanan.
Setelah selesai berbelanja, korban kembali pulang, dimana dalam perjalanan tepatnya di lampu merah Sanggulan (simpang DPRD) tiba-tiba motornya ditabrak dari arah belakang karena tidak keras oleh korban diabaikan dan melanjutkan perjalanan.
Namun, di perjalanan menuju perumahan Sangulan, korban kembali ditabrak dengan posisi yang sama dari arah belakang, dan kali ini korban sampai terjatuh ke dalam parit. Selanjutnya korban bangun dan menanyakan masud tujuan pelaku menabrak.
“Tiba-tiba pelaku turun, menendang sepeda motor korban dengan mempergunakan kaki kanan sampai korban dan sepeda motornya terjatuh di bahu jalan sebelah kanan,” jelas Budiarsa.
Pada saat korban terjatuh pelaku langsung memegang bahu dan memeluk hendak mencium korban, namun korban berontak sampai akhirnya pelaku membekap mulutnya dibarengi memukul korban sebanyak 5 kali di bagian pelipis kiri dan kepala bagian atas.
“Merasa terancam oleh korban kemaluan pelaku lalu diremas hingga merasa kesakitan dan melarikan diri,” imbuhnya.
Sesaat kemudian datang kerabat korban dan mengajaknya pergi ke Mesjid untuk Sholat, setelah selesai korban kembali ke TKP, saat itu korban menemukan pelaku sudah diamankan oleh warga. Selanjutnya melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Tabanan. (W9-soni)
